PEWARTA : DERY A PRAMANDA
PORTAL MUKOMUKO – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalinbar, Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko. Pada Minggu (14/7), sekitar pukul 16.25 WIB, kecelakaan kendaraan terjadi antara motor yang dikendarai oleh Rifki Adimas Agro Pratama dan Rizki Fitrianto asal Desa Setia Budi, Kecamatan Teras Terunjam dengan mobil jenis Pick Up yang dikendarai oleh AE, asal Kecamatan Penarik. Akibat kejadian itu, korban atas nama Rifki yang berstatus pelajar SMPN 30 Mukomuko tewas di tempat karena mengalami benturan keras di sejumlah bagian tubuhnya. Sedangkan, korban atas nama Rizki mengalami luka serius dan kritis.
Pada saat kejadian, mobil dan sopirnya sempat melarikan diri dan peristiwa itu sempat diduga tabrak lari. Namun, jajaran Polsek Kota Mukomuko dan Satlantas Polres Mukomuko dengan sigap langsung mengamankan sopir beserta Barang Bukti (BB) 1 unit mobil. Selain itu, BB 1 unit motor jenis Kap 70 juga turut diamankan.
Data terhimpun, kronologis kejadian bermula pada saat korban bersama rekannya berniat untuk jalan-jalan di hari Minggu yang merupakan hari terakhir liburan. Karena Senin (15/7), pelajar dijadwalkan telah masuk sekolah. Tiba di TKP, mobil melaju satu arah. Dan entah apa penyebab pastinya, tiba-tiba kedua kendaraan tersebut terlibat kecelakaan setelah motor yang dikendarai korban menabrak bagian belakang mobil. Seketika itu, kedua korban terkapar di tengah jalan. Sedangkan mobil beserta sopirnya sempat kabur kabur.
Akibat benturan keras, Rifki mengalami luka di sekujur tubuhnya dan mengeluarkan darah segar di beberapa bagian tubuhnya. Hingga akhirnya, ia diketahui tewas di tempat. Sedangkan Riski, juga mengalami luka serius. Kedua korban sempat dilarikan ke RSUD Mukomuko untuk mendapatkan penanangan medis.
”Ya, ada warga kita yang masih berstatus pelajar SMP kecelakaan. 1 orang meninggal dunia dan 1 korban lainnya mengalami luka serius. Kalau dari keterangan keluarga, kedua korban itu izin untuk pergi ke Air Dikit. Namun, tidak diketahui jika keduanya malah menuju Kota Mukomuko. Kita sangat prihatin sekali atas kejadian itu dan jadi pelajaran bagi semuanya,” ungkap Jumadi, Kades Setia Budi.