Akses Jalan Buruk Picu Tersendatnya Perkembangan Ekonomi Warga Lubuk Silandak

PEWARTA : DERY A PRAMANDA

PORTAL MUKOMUKO – Sejak dimekarkan pada tahun 2005 lalu, Desa Lubuk Silandak, Kecamatan Teramang Jaya, Kabupaten Mukomuko belum banyak tersentuh pembangunan. Khususnya akses jalan. Akibatnya, perkembangan ekonomi warga yang mayoritas petani dan pekebun tersendat. Pembangunan akses jalan sendiri telah diajukan sejak 2012 lalu. Namun, hingga saat ini belum terealisasi pembangunannya.

Kondisi jalan utama sangat memprihatinkan. Saat musim hujan, akses jalan sulit untuk dilewati lantaran lincin dan banyak berlobang. Belum lagi, batu-batu besar di tengah jalan serta tanjakan dan turunan yang sangat curam. Padahal wilayah Desa Lubuk Silandak memiliki salah satu objek wisata yang luar biasa yakni Air Terjun. Untuk mempromosikannya dan menarik wisatawan tentu harus dibarengi dengan akses jalan yang memadai.

Selain akses jalan, jembatan penghubung Desa Bukit Makmur, Kecamatan Penarik dengan Desa Lubuk Silandak saat ini baru tahap pekerjaan. Untuk kelancaran aktifitas, warga terpaksa menyebrangi aliran Sungai Bantal yang diperkirakan lebar badan sungainya kurang lebih 100 meter. Warga setempat meminta Pemkab Mukomuko melalui Dinas PUPR untuk memperjuangkan pembangunan di wilayah Desa Lubuk Silandak.

”Jalan yang paling utama di wilayah kami. Karena kondisi jalan yang buruk membuat aktifitas terhambat. Sementara, hasil pertanian dan perkebunan bisa dibilang banyak. Untuk mengeluarkannya yang sulit. Belum lagi, harga jualnya juga murah. Kita minta Pemkab Mukomuko memperjuangkannya. Karena desa kami ini masuk dalam pelosok,” ungkap M Kamil, tokoh masyarakat yang juga selaku Mantan Kades Lubuk Silandak.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko, Ruri Irwandi, ST, MT tak menampik jika akses jalan ke Desa Lubuk Silandak masih banyak membutuhkan perhatian. Pihaknya memastikan akan melakukan pembahasan dan mengupayakan agar 2020 mendatang, wilayah desa tersebut tersentuh pembangunan.

”Memang benar, masih banyak yang harus dibangun. Dan kami akan upayakan untuk pengajuan serta pembahasannya. Semoga saja di 2020 nanti bisa terealisasi pembangunannya,” pungkas Ruri.

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *