Rakit Hanyut Dihantam Banjir, Jalur Penghubung Desa Lubuk Silandak-Bukit Makmur Tersendat

PEWARTA : DERY A PRAMANDA
PORTAL MUKOMUKO – Sejak 2 hari yang lalu, jalur penghubung Desa Bukit Makmur, Kecamatan Penarik menuju Desa Lubuk Silandak, Kecamatan Teramang Jaya tersendat. Pasalnya, alat transportasi berupa rakit yang biasa digunakan untuk menyebrang di aliran sungai hanyut dihantam banjir. Akibatnya, aktifitas warga untuk keluar masuk desa mulai terganggu. Jalan alternatif lain warga Lubuk Silandak untuk ke luar desa yakni memutar dengan melewati perkebunan sawit milik salah satu perusahaan ternama di Kabupaten Mukomuko.

”Kemungkinan rakitnya hanyut pada malam menjelang subuh. Karena saat kami akan ke luar desa dengan tujuan Penarik, rakitnya sudah tidak ada lagi di lokasi. Kami terpaksa harus memutar melewati kebun sawit perusahaan. Tentu jalannya lebih jauh lagi,” ungkap Purnomo, warga setempat.

Ditambahkan Purnomo, selama ini akses keluar masuk desa memang menggunakan rakit. Karena untuk menyebrang aliran sungai yang terbilang deras dinilai membahayakan jika tidak menggunakan alat transportasi.

”Kalau musim kemarau mungkin saja bisa menyebrang sungai tanpa menggunakan  rakit. Memang terbilang beresiko, apalagi saat ini musim hujan mulai tiba. Aliran sungai lebih deras lagi,” imbuh Purnomo.

Ditanyakan mengenai sedang berjalannya pembangunan jembatan penghubung, Purnomo turut membenarkan. Dan hingga saat ini masih berjalan proses pelaksanaan pembangunannya.

”Jembatan masih dalam tahap pembangunan. Kami berharap dapat segera diselesaikan. Agar aktifitas warga keluar masuk desa berjalan lancar. Terlebih untuk mengeluarkan dan menjual hasil kebun dan pertanian,” pungkas Purnomo.

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *