PORTAL BENGKULU – Hingga Sabtu (9/5) sore, kasus positif Covid-19 di Provinsi Bengkulu dilaporkan terjadi penambahan cukup signifikan yakni sebanyak 23 kasus positif baru. Hal itu disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covdi-19 Provinsi Bengkulu, Jaduliwan, dalam keterangan pada konferensi pers Sabtu sore.
Berikut rincian penambahan 23 kasus positif Covid-19:
1. Kota Bengkulu: 15 orang
2. Bengkulu Utara: 3 orang
3. Seluma: 2 orang
4. Kepahiang: 1 orang
5. Bengkulu Tengah: 1 orang
6. Mukomuko: 1 orang
Dengan demikian, jumlah total kasus positif sampai hari ini di Bengkulu jumlahnya 37 kasus, berikut rinciannya:
1. Kota Bengkulu: 23 orang
2. Kepahiang: 4 orang
3. Seluma: 2 orang
4. Bengkulu Utara: 3 orang
5. Mukomuko: 1 orang
6. Bengkulu Tengah: 1 orang
7. Bengkulu Selatan: 1 orang
8. Kaur: 2 orang
Untuk kabupaten yang masih berada di zona hijau adalah Kabupaten Rejang Lebong dan Lebong. Dua kabupaten ini belum ada laporan kasus positif corona sampai hari ini. Penambahan sebanyak 23 orang tersebut diketahui, setelah diterimanya hasil swab sampel yang telah dikirimkan beberapa waktu lalu.
“Dengan penambahan itu, total jumlah kasus positif di Provinsi Bengkulu dari sebelumnya 14 orang menjadi 37 orang,” ungkap Jaduliwan, didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Herwan Antoni dan Direktur Rumah Sakit M Yunus (RSMY) Bengkulu Zulkimaulud, dalam keterangan update kasus Covid 19 Provinsi Bengkulu.
Dari 23 kasus penambahan tersebut, rinciannya sebanyak 9 orang dengan jenis kelamin perempuan dan selebihnya laki-laki, dengan usia rata-rata 25 sampai 62 tahun dan 1 orang berumur 1 tahun 6 bulan.
Sedangkan untuk gejala klinisnya rata-rata yang terpapar, disebutkan, disamping tidak ada keluhan atau Orang Tanpa Gejala (OTG), juga ada yang sakit.
“Dari jumlah itu juga terbanyak merupakan tenaga kesehatan yang pernah konta dengan pasien positif, yakni sebanyak 16 orang, dan mereka (23 orang positif,red) saat ini ada yang dilakukan karantina, isolasi mandiri dan dirawat di rumah sakit setempat,” terangnya.
Dibagian lain juga dikatakan, saat ini juga ada penambahan kasus reaktif dari hasil rapid test sebanyak 5 orang. Dari 5 orang itu, 4 orang merupakan laki-laki dan 1 orang perempuan, yang kesemuanya asal Kota Bengkulu.
“Dengan penambahan sebanyak 5 kasus reaktif, total yang reaktif sejauh ini sebanyak 62 orang,” paparnya.
Lebih lanjut ditambahkan, untuk kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga ada penambahan sebanyak 11 orang, dengan rincian 6 orang dari Kabupaten Seluma, 2 Rejang Lebong, masing-masing 1 orang dari Kota Bengkulu, Bengkulu Selatan dan Kepahiang.
“Bertambahnya 5 orang itu jadi total ODP saat ini sebanyak 698 kasus, dengan rincian, 615 selesai pemantauan dan 83 orang masih pemantauan,” pungkasnya.(BT)