Warga Desa Sukasari Geger, Kakek Berusia 74 Tahun Ditemukan Dalam Kondisi Tewas

PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Warga Desa Sukasari, Kecamatan Lebong Selatan Kabupaten Lebong, Jum’at (8/5) sekitar pukul 17.05 WIB digegerkan dengan kejadian penemuan mayat di dekat sungai di desa setempat. Identitas mayat tersebut belakangan diketahui bernama Anwar (74) warga Desa Sukasari. Belum diketahui secara pasti apa penyebab kematian kakek yang sudah sepuh tersebut.

Dari hasil pemeriksaan tim medis di Puskesmas Tes, diduga kuat korban tergelincir saat ingin ke sungai dan bagian kepala korban membentur benda keras. Saat diperiksa oleh dokter Puskesmas Tes, di tubuh korban ditemukan luka robek di bagian bibir sebelah kiri dengan panjang luka sekira 1,5 Cm, dan luka gores di dahi dengan panjang sekira 3 Cm.

Korban diketahui selama ini tinggal bersama dengan anaknya Santi (38) dan cucunya Sion (8). Tempat tinggal korban tak begitu jauh dari lokasi penemuan mayat tersebut.

Kapolres Lebong, AKBP. Ichsan Nur S.IK melalui Kapolsek Lebong Selatan, AKP. Lunardi Naibaho, SH saat dikonfirmasi portalbengkulu.com membenarkan terkait penemuan mayat itu.

Dijelaskan Kapolsek, kronologi kejadian bermula pada Jumat (8/5) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, warga Desa Sukasari atas nama Tek (40), bersama dengan Davit (45) dan Edi (45), ketiganya warga Desa Sukasari.

Mereka hendak mengambil bambu di kebun. Kemudian saksi atas nama Edi ingin mencuci tangan di sungai Air Tik (Bioa Tik) di Desa Sukasari. Saat ingin mencuci tangan, saksi kaget melihat seorang pria tua sudah terbujur dalam keadaan tertelungkup dan sudah meninggal di dekat sungai. Panik, saksi kemudian memberitahukan orang sekitar.

“Tak lama kemudian, pihak kepolisian mendatangi TKP dan mengamankan TKP. Termasuk mencari saksi saksi. Lalu, membawa korban ke Puseksmas Tes untuk dilakukan pemeriksaan oleh dokter Pukesmas Tes,” terang Kapolsek.

Kapolsek membenarkan jika hasil pemeriksaan sementara, ditemukan luka robek di bagian bibir sebelah kiri dan luka gores di dahi.

“Dugaan sementara luka tersebut diakibatkan korban tergelincir pada saat ke sungai yang mengakibatkan muka korban terbentur ke batu yang ada di sungai tersebut. Di bagian tubuh yang lain tidak ditemukan tanda tanda kekerasan,” ungkap AKP. L Naibaho SH, Kapolsek Lebong selatan.

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *