Dibuka Bupati Sapuan, Organisasi Wanita Ikuti Pelatihan Pengembangan Kepribadian dan Etika Berbusana!

PEWARTA : DIA
PORTAL MUKOMUKO – Pada Rabu pagi (1/12/2021), Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE., MM., Ak,. CA., CPA menghadiri dan membuka secara langsung kegiatan pelatihan pengembangan kepribadian dan etika berbusana yang digelar di salah satu aula hotel, Kelurahan Bandar Ratu, Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko.

Pelatihan mengusung tema ‘’Pengembangan diri menjadi pribadi yang santun, percaya diri dan tertata’’ yang merupakan gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga program Tim Penggerak PKK Kabupaten Mukomuko. Pelaksanaan difasilitasi pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko dengan sumber dana APBD Perubahan Tahun Anggaran (TA) 2021.

Bupati Mukomuko, Sapuan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan dengan tujuan menambah ilmu pengetahuan mengenai kepribadian. Karena menurutnya, prestasi seseorang ditentukan berdasarkan kepribadian. Dan bakat yang dibawa sejak lahir hanya berperan sebagai faktor imbuhan saja untuk mencapai prestasi seseorang.

Menurut Sapuan, bila kepribadian seseorang tidak positif, maka prestasi yang bersangkutan tidak akan sukses, walaupun memiliki faktor pendukung kesuksesan lain. Apabila seseorang ingin sukses, tidak ada jalan lain kecuali terus menimba ilmu dan pengetahuan agar wawasannya luas. Bekerja terus menerus agar memperoleh pengalaman dan mempertajam keterampilan. Tidak kalah penting, penampilan akan mencerminkan kepribadian.

”Melalui kegiatan pelatihan kepribadian dan etika berbusana ini, kami berharap para peserta dapat memiliki kemampuan mengendalikan serta mengelola diri sendiri. Bekerja secara cerdas dengan gaya kepemimpinan yang mampu mengantisipasi kondisi perubahan lingkungan yang cepat. Bisa memotivasi peningkatan kinerja yang berorientasi pada suksesnya pembangunan. Kepada narasumber pihak penyelenggara pada kegiatan ini, saya mengucapkan terima kasih. Semoga kegiatan ini dapat berjalan lancar sesuai dengan sasaran dan tujuan yang diharapkan,’’ kata Sapuan.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Mukomuko, Hj. T. Nurliyana Habsjah Sapuan menyampaikan kegiatan pengembangan kepribadian dan etika berbusana dalam rangka meningkatkan kualitas kepribadian. Tujuannya agar dapat berprilaku dan berinteraksi lebih baik dari sebelumnya. Selain itu memberikan performance terbaik sesuai kapasitas kepribadian yang dimiliki.

 

”Pelatihan ini bisa mendapatkan pencerahan atas masalah yang menyebabkan kelemahan kepribadian diri. Memahami kekuatan dan kelemahan kepribadian serta memahami target target peningkatan kualitas prilaku yang diharapkan. Harapannya dapat mengembangkan kepribadian diri dari setiap individu seseorang. Dan yang terpenting, dapat diaplikasikan disaat tampil dalam setiap kegiatan, baik di tingkat kabupaten maupun di luar daerah,’’ terangnya.

Melalui pelatihan ini, Ketua TP PKK Kabupaten Mukomuko juga berharap dapat membentuk keseimbangan dan kepribadian yang berkualitas, memahami etika berbusana yang menyesuaikan dengan profesi serta kebutuhan. Pelatihan ini menjadi ruang motivasi baru dalam menumbuhkembangkan rasa percaya diri, meningkatkan kualitas leadership.

Kepala Dinas PMD, Gianto, SH, M.Si melalui Kabid Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat (PUEM) Dinas PMD Kabupaten Mukomuko, Juni Erwani mengatakan bahwa kegiatan yang terselenggara merupakan salah satuprogram TP PKK Kabupaten Mukomuko melalui gerakan pemberdayaan masyarakat dan kesejateraan keluarga.

Juni Erwani menyampaikan pelaksanaan pelatihan selama 3 hari, terhitung mulai tanggal 1 hingga 3 Desember 2021. Dalam kegiatannya melibatkan narasumber dari CV. Ellen Tendean Training Center Jakar dan Widyaiswara Diklat Provinsi Bengkulu. Jumlah peserta sebanyak 100 orang yang terdiri dari Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Mukomuko. Para istri camat se Kabupaten Mukomuko, perwakilan istri Kepala OPD dan pengurus TP PKK kabupaten, kecamatan dan desa.

Pelaksanaan pelatihan ini menerapkan ceramah dan dikombinasikan dengan metode tanya jawab. Kemudian, metode diskusi, melibatkan semua peserta untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi, saling menghargai dan tukar informasi. Selain itu, peserta juga dilatih soal bussiness etiquette (tata krama), table manners (tata jamuan makan), bussiness appearance  (penampilan tata busana), visual poise (wiraga) dan carakter building.

‘’Para peserta diharapkan dapat memiliki kemampuan pengendalian dan pengelolaan diri sendiri, bekerja dengan lebih baik serta mampu berinteraksi dan komunikasi dengan orang lain, yaitu sesama rekan kerja atasan, bawahan serta masyarakat di lingkungannya masing-masing,’’ pungkas Juni Erwani yang akrab disapa Wawan.

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *