PEWARTA : DIA
PORTAL MUKOMUKO – Bank Bengkulu bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko menyalurkan dana tanggungjawab sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat di Kabupaten Mukomuko. Dana tersebut diberikan kepada rumah ibadah dan yayasan pendidikan Islam di daerah ini. Penyaluran secara simbolis diselenggarakan di Balai Daerah Mukomuko, Kamis (12/1/2023). Penyaluran CSR ini merupakan rangkaian kegiatan kunjungan kerja Direktur Utama (Dirut) Bank Bengkulu, Dr. Ir. H. Ahmad Irfan, SH. MBA., MM., MH bersama komisaris dan jajaran Direksi Bank Bengkulu lainnya ke Mukomuko.
Dirut Bank Bengkulu Ahmad Irfan menuturkan, CSR yang disalurkan ini sebanyak Rp 316 juta. Adapun penerima CSR Bank Bengkulu tahun ini yaitu 24 masjid dan musholla, serta 8 yayasan pendidikan Islam. Ia juga menyampaikan, selain tanggungjawab perusahaan sebagaimana diatur peraturan perundang-undangan. CSR ini merupakan kepedulian Bank Bengkulu kepada masyarakat.
”Sebagai perusahaan milik masyarakat, pembagian CSR ini juga kepedulian Bank Bengkulu terhadap masyarakat,” ungkap Irfan.
Bupati Mukomuko, Sapuan mengatakan Pemkab Mukomuko selaku pemegang saham di Bank Bengkulu memiliki invetasi terbesar kedua setelah Provinsi. Keuntungan bagi daerah jelas mendapat deviden atau bagi hasil dari keuntungan bisnis. Selain itu, penanaman modal daerah terhadap Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bengkulu ini menjadi pertimbangan nominal kucuran dana CSR yang bakal disalurkan ke Mukomuko.
”CSR ini disalurkan setiap tahun. Untuk tahun ini dan tahun sebelumnya, kita masih fokus mengalokasikan CSR Bank Bengkulu ini di bidang keagamaan. Makanya penerimanya rumah ibadah dan yayasan pendidikan keagamaan. Dengan komitmen Bank Bengkulu menyalurkan CSR, terlebih lagi dalam penyalurannya melibatkan secara aktif Pemkab Mukomuko. Dengan adanya CSR ini, usulan bantuan yang dimohon lembaga keagamaan serta lembaga sosial di daerah ini dapat diakomodir. Kami ucapkan terimakasih juga kepada Dirut Bank Bengkulu, Pak Irfan dan jajaran yang telah berkunjung ke Mukomuko. CSR ini bagian keuntungan daerah selain deviden,” terang Sapuan.
