Pemasaran Ikan Sulit, Dinas Harus Tanggap!

PEWARTA : YADI
PORTAL MUKOMUKO – Sejauh ini, pemasaran ikan baik hasil tangkapan nelayan dan juga hasil dari budidaya di Kabupaten Mukomuko masih sangat sulit. Hal itu mengakibatkan harga jual ikan baik di tingkat pengepul maupun pasaran tidak stabil.

Kondisi itu mendapat tanggapan langsung dari DPRD Kabupaten Mukomuko. DPRD melalui Komisi II meminta Pemkab Mukomuko melalui dinas terkait seperti Dinas Kelautan dan Perikanan bersama Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (Dusperindagkop dan UMKM)  membantu optimalisasi pemasaran dari hasil perikanan baik nelayan dan budidaya.

‘’Hasil tangkapan nelayan dan ikan budidaya kolam, sangat susah dalam hal pemasaran. Untuk itu Komsisi II meminta OPD terkait, ikut andil dalam memberikan terobosan baru dalam hal pemasaran. Peran dinas sangat penting dalam meningkatkan promosi dalam memasarkan hasil sektor perikanan, bisa menggunakan media sosial dan lainnya, sehingga banyak diketahui dan diminati masyarakat luar maupun dalam daerah,’’ ungkap Wakil Ketua Komisi II DPRD Mukomuko, Mustadin.

Mustadin meminta agar dinas terkait saling berkoordinasi dan berkolaborasi untuk memcahkan masalah dan mencari solusi terbaik terkait pemasaran ikan.

Hal senada diungkapkan Sekretaris Komisi II, Roni Pasla. Menurutnya, Tidak stabilnya pemasaran beserta harga jual ikan sangat berpengaruh bagi para nelayan dan juga pelaku budidaya ikan. Dengan demikian, tingkat kesejahteraannya juga dinilai masih sangat rendah. Sementara, Kabupaten Mukomuko sendiri banyak nelayan dan juga pelaku budidaya ikan kolam.

‘’Ini juga menjadi salah satu kelemahan kita, karena saat ini masih belum ada koperasi yang memang bergerak di bidang pemasaran hasil perikanan khususnya hasil budidaya. Kedepan mesti ditindaklanjuti dan mendapatkan perhatian agar pemasaran lancer, ekonomi berjalan dan kesejahteraan terwujud,’’ pungkas Roni diamini Sukandi.(adv)

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *