PORTAL BENGKULU UTARA – Belum lekang diingatan tentang kejadian menyedihkan suami gantung diri yang menimpa warga desa talang rasau sekitar 10 hari lalu. Kini musibah serupa menimpa warga gang Rajawali, RT. 03 Keluarahan Purwodadi, Arga Makmur Bengkulu Utara.
Peristiwa ini terjadi pada hari minggu sekitar pukul 23:45 WIB. Pertama kali diketahui oleh istrinya yang semula berniat ke kamar kecil. Setibanya di dapur ia mendapatkan suaminya, Afrizal (43) telah tergantung dengan seutas tali. Sontak jeritan histeris sang istri mengejutkan warga sekitar.
Korban, menurut keterangan ketua RT 03 Purwodadi, Zulkarnain (Karnak), sudah menunjukkan gejala putus asa terhadap penyakit susah tidur (Insomnia) yang dideritanya selama hampir 3 tahun, tak kunjung sembuh.
” Kami hanya sebatas menduga korban nekad melakukan karena depresi disebabkan oleh penyakit yang dideritanya. Keluhan korban yang selama ini kami dengar hanya tentang penyakitnya yang telah diupayakan berobat namun tak kunjung sembuh,” tutur Karnak, kepada portalbengkulu, di rumah duka, senin (20/02).
Pihak kepolisian yang mendapatkan informasi ini langsung terjun ke lokasi kejadian. Kapolres BU AKBP Andhika Vishnu, S.Ik melalui Kasat Reskrim AKP Jufri, S.Ik, kepada awak media membenarkan kejadian tersebut. Namun, kata Jufri, pihak keluarga keberatan untuk dilakukannya otopsi.
” Hasil penyelidikan yang kita peroleh, kejadian ini murni bunuh diri, namun berhubung pihak keluarga keberatan untuk dilakukan otopsi, kita tidak melanjutkan kasus ini,” ungkap Jufri. (Firdaus)
