Baru 3 bulan Menikah
PORTAL BENGKULU UTARA – Tidak diketahui apa masalah yang dialaminya, sehingga sang pengantin baru, warga desa Talang Rasau Kecamatan Lais, Kabupaten BU Rudin (27) mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Kejadian ini pertama kali diketahui oleh istrinya Karmila, di dalam kamar pribadi rumah tua orang tuanya, pada Jum’at sore (10/2) sekitar pukul 15.20 WIB.
|
Suasana Duka di rumah korban |
Data terhimpun, berdasarkan keterangan Kepala Desa (Kades) setempat Holudi, baru mengatahui ini atas informasi dari warga, yang diberitahukan istri korban. Saat itu, warga tidak berani melepaskan tali pengikat korban yang masih tergantung, sehingga menghubunginya untuk diambil kebijakan. Holmudi yang diketahui masih berada dikebun, mengambil kebijakan untuk melepaskan tali pengikat korban sembari menghubungi pihak Kepolisian.
” Saya dihubungi warga karena tidak berani melepaskan tali pengikat leher korban, yang diketahui masih tergantung dengan kain panjang yang disangkutkan di kayu bubungan kamar rumahnya,” ungkapnya.
Lanjut Holmudi menjelaskan, hingga saat ini belum diketahui penyebab dari aksi nekat korban. Hal ini juga sempat ditanyakan kepada istri korban, yang mengaku tidak ada permasalahan apapun. Korban yang didapti istrinya sudah tergantung dikamar itu, saat ia pulang dari membantu masak dirumah salah satu tetangga yang berniat menggelar hajatan nikahan.
Versi istri korban, yang dipaparkan oleh kades, ketika istrinya pulang ia tidak terlalu menaruh curiga terhadap suaminya yang berada dikamar, begitu sampai dirumah langsung ke dapur dan membersihkan badan. Ketika dia mau masuk kekamar, kamar dalam keada
an terkunci. Ia terus memanggil suaminya ini, namun tidak ada jawaban dari dalam kamar,
Berselang setengah jam istri korban pun berinisiatif memanggil anggota keluarganya untuk mendobrak pintu kamar. Saat pintu kamar terbuka, istri korban terkejut melihat jasad korban sudah tergantung terikat kain panjang dengan kondisi lidah menjulur.
Kapolres BU AKBP Andhika Vishnu, S.ik melalui Kasat Reskrim AKP Jufri, S.Ik, yang langsung turun ke lokasi melakukan olah TKP, mengatakan, kejadian ini murni bunuh diri, namun pihaknya tetap membawa barang bukti berupa sehelai kain panjang yang digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya.
” Dari hasil olah TKP, ini murni bunuh diri. Namun kami tetap melakukan penyelidikan, dan kain panjang yang digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya, sementara ini kami amankan,” singkat Kasat.
Pantauan portalbengkulu.com, pihak keluarga, handai taulan serta kerabat korban dan tetangga ramai berdatangan menyampaikan bela sungkawa dan duka cita, Setelah melalui ritual yang penuh isak tangis dan duka dari keluarga, jasad korban dikebumikan pada sore hari itu juga. (Firdaus)
Post Views: 135