Pisang Enggano Membusuk, Akibat Tidak adanya Angkutan

PORTAL BENGKULU UTARA – Lantaran tidak adanya jasa angkutan dari dan ke pulau Enggano sejak 28 januari lau, mengakibatkan hasil tani warga setempat tak dapat terangkut untuk dijual keluar. Diantaranya pisang yang merupakan salah satu hasil perkebunan masyarakat setempat, mebusuk.
Pisang Enggano
Kepala Desa Apoho, Reddy Khaitora kepada portalbengkulu.com mengungkapkan, hingga hari ini, katanya, warga Enggano belum dapat menyeberang ke Bengkulu selain tidak dapat membawa salah seorang warga yang sakit parah ke RS Bengkulu, petani pisang pun terancam merugi.
“Yang paling penting sebenarnya dapat membawa warga yang sakit parah ke RS Bengkulu, tetapi karena kapal tidak ada yang merapat ke Enggano selama 15 hari terakhir membuat para petani pisang di daerah ini pun akan merugi disebabkan pisang-pisang yang sudah dipanen tidak dapat terangkut,” ungkap Reddy. (SULISWAN)
banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *