PEWARTA : FIRDAUS
PORTAL BENGKULU UTARA – Kamis (9/3) digedung balai Daerah, Bupati BU Ir. Mi’an melantik sebanyak 46 orang pejabat mulai dari eselon II, III dan IV. Menariknya dalam pelantikan kali ini, terlihat dari 6 jabatan eselon II yang dilantik dimana sebelumnya melalui tahapan lelang jabatan, 3 orang diantaranya merupakan mantan pejabat tidak terpakai pada priode Imron Rosyadi menjabat sebagai Bupati BU.
Ketiga pejabat dimaksud antara lain Drs. Kiman Nazardi, MM yang dimutasi dari Kadis Dinsos menjadi Pelaksana Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, oleh Mi’an ia dilantik menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten BU, kemudian Cholimun, S.Pd, MM yang tersingkir menjadi Pelaksana di Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah BU, dilantik menjadi Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten BU.
Terakhir, pejabat senior Ir. Sarmini Burhan, mantan Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Saat Ini Dinas Perkebunan BU), ia tak terpakai dan hanya menjadi Pelaksana di Dinas Koperasi dan UKM, namun lantaran mengikuti lelang jabatan ia pun dilantik menjadi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten BU.
Sementara itu, tiga pejabat eselon IIB lainnya, yang dilantik dari hasil lelang jabatan diantaranya Heru Susanto, ST, menduduki jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten BU, selanjutnya Drh. Agus Arifianto menjabat sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan BU. Untuk posisi jabatan Kepala Dinas Kesehatan diisi oleh Drg. Adi Fitridin, M.Kes yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur RSUD di Kabupaten Seluma.
Dalam sambutannya Mian mengucapkan selamat kepada para pejabat yang dilantik dan juga kepada pejabat, yang baru agar dapat segera menyesuaikan diri, memegang amanah dan secepatnya bekerja karena beberapa tugas telah menunggu.
” Saya menantikan, Profesionalitas saudar untuk bersama membangun BU, Secepatnya kepada pejabat yang baru untuk bisa menyesuaikan diri dan berkordinasi di tempat kerja yang baru lakukan dengan penuh tanggung jawab. Saya tidak menginginkan adanya dinas, yang hanya bisa menunggu dan berpangku tangan saja,” singkat Mi’an.
Editor : Junaidi
