PEWARTA : SYAMSURIZAL
PORTAL BENGKULU UTARA – Untuk menghindari penilaian publik bahwa Satuan Tugas Unit Reaksi Cepat (Satgas URC) yang berada dibawah kordinasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Bengkulu Utara ini, tidak sesuai dengan nama yang disandang, alias masih melempem.
Kadis PUPR BU, Heru Susanto, ST, mengatakan akan melakukan perbaikan jalan dan fokus pada titik-titik tertentu yang dianggap penting untuk didahulukan. Kata dia, ada sejumlah titik yang dikategorikan untuk segera ditangani, antara lain jalan SDIT di Desa Karang Anyar I, dan jalan dari workshop -simpang Tugu Motor.
“Banyak titik lainnya yang akan kita kerjakan, namun saat ini kita fokus dahulu di jalan SDIT rumah tumbuh Karang Anyar I dan jalan simpang Tugu Motor – Workshop,” jelasnya.
Sementara itu, lambatnya reaksi satgas yang bertajuk Unit Reaksi Cepat ini dalam menangani kerusakan jalan di dalam kota, masih mendapat sindiran pedas dari warga pengguna jalan. Salah seorang pengendara sepeda motor kepada portalbengkulu mengeluhkan atas kurang cekatannya satgas yang berada dibawah kordinasi Dinas PUPR ini.
“Sejak dikukuhkan Satgas URC ini, menurut kami belum tampak reaksinya terutama soal penanganan jalan berlubang, jadi apa yang dimaksud dengan ‘Rekasi Cepat’ ? sementara sekian banyak jalan di dalam kota ini masih berlubang dan sepertinya akan terus bertambah lubangnya,” sindir warga Karang Anyar, Murman, Jumat (10/03).
Dicontohkan oleh Norman, diantaranya jalan Cut Nyak Dien tepatnya dibawah tanjakan kantor pos, lantaran lambannya penanganan oleh PUPR sampai para pengemudi becak motor memperbaiki dengan menggunakan dana pribadi mereka. Kemudian Jalan dari Karang anyar I – Karang Anyar II, tidak jauh dari perumnas Kr. Anyar, itu juga seolah luput dari perhatian.
Editor : UJ