PEWARTA : SULISWAN
PORTAL BENGKULU UTARA – Untuk menghindari kebocoran akibat ulah para tikus-tikus penggerogot pajak yang sebelum ini diperkirakan pernah terjadi, petugas pajak sengaja bermain untuk mengisi kantong pribadi dengan memanfaatkan pengaruh sebagai aparat pemerintah di bidang perpajakan.
Kepala Badan Pendapatan Daerah Bengkulu Utara (Bapenda BU), Sugeng, SE, MM, Kamis (16/03) di ruang kerjanya mengatakan, pihaknya segera mengatur strategi dan berencana mengusulkan penerapan sistem pemungutan pajak melalui database secara online.
“Supaya tidak ada lagi oknum yang bermain, kita akan mengusulkan sitem database. Dengan sistem ini semuanya akan terpantau. Mudah-mudahan Bapak Bupati menyetujui,” harap Sugeng.
Kata Sugeng, Bila tingkat kebocoran pajak dapat diminimalisir dan peluang bermain bagi oknum sudah tidak ada, tentu tingkat kepercayaan masyarakat akan membaik. Selain itu dengan sistem terintegarasi ini akan mempermudah pengawasan.
“Dengan sistem pelayanan ini, para wajib pajak atau masyarakat yang mau membayar pajak akan lebih mudah serta terjamin keakuratannya,” katanya.
Pembenahan administrasi, kata Sugeng, perlu dilakukan terlebih dahulu, sebab, menurut Dia sering terjadi penyalahgunaan wewenang, melakukan yang bukan tugasnya.
“Karena saya baru disini, saya masih pembenahan dan penertiban administrasi dulu, dalam rapat beberapa hari ini dengan seluruh pegawai, saya tegaskan dengan mereka jangan main-main, jika bermain siap-siap saja menerima sanksi,” demikian Sugeng.
Editor : Uj