PEWARTA: RUDHY M FADHEL LEBONG
 |
| Foto: Bupati bersama Dandim 0409 dan FKPD tinjau lokasi bencana |
PORTAL – Bencana longsor di tujuh titik dan banjir di dua kecamatan yang terjadi di Kabupaten Lebong provinsi Bengkulu mengakibatkan sejumlah keluarga kehilangan tempat tiggal dan harta benda, terutama terjadi Desa Suka Sari kecamatan lebong Selatan, 9 Rumah beserta isinya musnah tertimbun longsor.
Bupati Lebong, H Rosjonsyah, Rabu siang (10/05) yang meninjau lokasi, disamping merupakan wujud perhatiannya terhadap masyarakat bersama Dandim 0409 Rejang Lebong, Kepala Kejaksaan Negeri beserta segenap FKPD menetapkan status bencana tersebut merupakan bencana daerah.
Kunjungan Bupati di Desa Sukasari disambut oleh Camat Lebong Selatan, Yasir Hadibroto SE, Kades Sukasari Lukker berikut perangkat desanya serta msyarakat tak terkecuali relawan yang masih berada di lokasi bencana tersebut.
“Kita ikut prihatin atas musibah yang menimpa warga disini, dan sekaligus kita tunjuk Dandim 0409 RL, sebagi ketua penanggulangan bencana,” kata Bupati.
Dandim 0409 RL Letkol Hendra S Nuryahya SH nantinya, akan melakukan pemetaan guna mengantisipasi musibah, personil dari Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebong, kata Bupati, harus tetap berada di lokasi guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana longsor susulan.
“Pihak BPBD tetap berada di lokasi untuk menjaga dan mengantisipasi Kemungkinan terjadinya longsor susulan,” imbuh Bupati.
Panatauan awak media yang berada di lokasi selama 24 jam sehari, memang sebelumnya tidak ditemukan personil berseragam BPBD yang tetap bersiaga di lokasi. Khususnya membuat jalur evakuasi bila terjadi bencana susulan.
Setiap hari para korban terlihat hanya dibantu oleh para relawan yang terdiri dari mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan organisasi pemuda serta relawan lainnya, terlihat Camat Lebong Selatan bersama Kades Sukasari yang tak henti-hentinya membantu korban siang dan malam.
Disamping itu, Posko Kesehatan yang dikomandoi oleh Sekretaris Dinas Kesehatan, Racman SKM selalu siaga 24 jam melayani korban dan warga setempat yang membutuhkan pelayanan medis.
Editor: Uj
Baca juga :
Banjir dan Longsor Di Lebong Pondok Hanyut 3Km, Kakek Rosami Belum Ditemukan
Sungai Ketahun Meluap Dua Kecamatan Tergenang Banjir
