PEWARTA : M FAUZI
KAMIS 04 JANUARI 2018
PORTAL KEPAHIANG – Pasangan suami istri Alex (48) yang hanya bisa duduk di kursi roda didorong istrinya Desi (40) sudah menjadi pandangan biasa bagi warga masarakat Kabupaten kepahiang. Namun disayangkan Alex yang penyandang status disabilitas lantaran kedua kakinya tidak dapat berfungsi (lumpuh) ini belum mendapat uluran tangan pihak pemerintah melalui dinas terkait.
Setiap hari kata Desi, ia mendorong kursi roda suaminya untuk mendapatkan uluran tangan pengguna jalan. Dari rezeki tersebut pasangan yang belum dikaruniai anak ini dapat melangsungkan hidupnya. Ada keinginan mereka untuk membuka usaha namun terkendala dengan tiadanya modal.
” Kami adalah suami istri dan telah menikah lebih kurang selama 10tahun dan sampai saat ini belum di karuniai anak, asal kami dari Palembang Sumatera Selatan,” ujar Alex.
Upaya seperti itu dilakukan kata dia semata-mata karena desakan kebutuhan ekonomi. Sekalipun hasil yang didapat tidak menentu namun bagi mereka sudah dapat menyambung hidup.
” Pendapatan kami tidak menentu tergantung keikhlasan pengguna jalan . Kami tinggal di Curup ngontrak rumah,” papar Dia.
Setiap hari Desi berangkat berjalan kaki sembari mendorong kursi roda suaminya dari Curup ke Kepahiang yang berjarak sekitar 35 Km.
” Bila kami tidak mendapatkan uang dan tidak ada supir yang memberikan tumpangan gratis untuk pulang, ya terpaksa kami tidur di gardu,” tutur mereka.
Editor : Uj
