PEWARTA : M FAUZI
RABU 28 MARET 2018
PORTAL KEPAHIANG – Masarakat Desa Kandang kecamatan Seberang Musi Kabupaten Kepahiang, hingga kini masih menunggu janji pemerintah daerah untuk memperbaiki jalan di desanya yang kondisinya kian memprihatinkan.
Jalan sepanjang sekitar 6 kilometer yang merupakan akses bagi warga desa tersebut dijadikan alternatif utama untuk menuju ke ibukota kabupaten atau sebaliknya.
Kondisi jalan tersebut, menurut pengakuan warga, Sapril (37) jalan tersebut semakin parah akibat dilintasi oleh kendaran truk pengangkut sampah yang tentunya bermuatan berat dan juga tidak sesuai dengan klasifikasi jalan itu.
“Jalan ini akses keluar dari desa kami untuk menuju kota kabupaten Kepahiang dengan jarak tempuh sekitar enam kilometer, memang ada jalan lain, namun harus memutar dan memakan waktu tempuh dan lebih jauh. Kondisi semakin parah karena setiap hari dilewati truk pengangkut sampah untuk di buang ke TPST desa Lubuk Sahung,” papar Sapril.
Dimusim penghujan seperti sekarang, kondisi jalan semakin memprihatinkan, genangan air bagaikan kolam berada disepanjang jalan. Dikhawatirkan akan menjadi penyebab terjadinya kecelakaan terutama bagi kendaraan roda dua.
“Di kecamatan Seberang Musi ada beberapa ruas jalan yang kondisinya cukup parah antara lain, di Desa Kelilik, Cirebon, Kandang, Lubuk Sahung, Talang Babatan dan Desa Tebat Monok, dengan total panjang keseluruhan mencapai 10 kilometer,” beber dia.
Selama ini kata dia, upaya perbaikan guna menghindari terjadinya kecelakaan, hanya dilakukan oleh warga masarakat secara swadaya. Mengingat keterbatasan kemapuan, hanya beberapa titik saja yang bisa diperbaiki.
Akibat kondisi tersebut menurut warga lainya, Dedi, telah beberapa kali menimbulkan korban terjungkal dari sepeda motor,
“Jalan yang rusak sudah cukup lama dan kini tambah parah, sudah beberapa pengendara sepeda motor yang jatuh karena rusaknya berada pada turunan,” kata Dedi.
Editor : Uj
