PEWARTA : YOFING DT
RABU 21 MARET 2018
PORTAL KEPAHIANG – Pasien BPJS berhak untuk mendapatkan pelayanan optimal dan tidak dibedakan dengan pasien umum lainnya. Hal itu disampaikan oleh Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kabupaten Lebong, Handoko pada acara sosialisai berbagai peraturan pelaksanaan ketenagakerjaan, di gedung PKK kabupaten Lebong, Rabu (21/3).
Pelayanan optimal yang menjadi hak pasiem BPJS tersebut, kata Handoko meliputi dari mulai obatan-obatan serta kualitas layanan dari pihak tenaga medis, kecuali ruang rawat yang disesuaikan dengan grade yang diambil oleh peserta BPJS.
“Pengguna kartu BPJS berhak mendapat layanan kesehatan yang maksimal dan tidak boleh dibedakan dengan pasien umum. Pengguna BPJS kan tidak gratis mereka juga bayar cuma bedanya mereka tidak bayar cash dengan pihak pelayan kesehatan, tetapi mereka bayar ke kita setiap bulannya,” ungkap Handoko.
Ditegaskan pula, baik pengguna BPJS mandiri atau yang dibiayai oleh pemerintah seperti KIS dan semua bentuk jaminan lainnya, semuanya sama tidak ada yang boleh dibedakan, karena mereka mempunyai hak yang sama.
“Seperti isu yang berkembang, BPJS cuma menjamin satu minggu biaya rawat inap di RS itu tidak benar, Saya tegaskan bahwa BPJS menjamin pasien sampai sembuh tidak ada batasan waktu. Tetapi tetap mengacu kepada analisa tim medis,” terang dia.
Selain itu kata dia, kartu BPJS berlaku di seluruh Indonesia tidak terbatas pada daerah dimana diterbitkannya. Diingatkan oleh Handoko, bagi pengguna kartu BPJS mandiri tolong juga penuhi kewajiban membayar iuran bulannya.
“Jika telat bayar, pemegang kartu tidak akan bisa menggunakan fasilitas kartu BPJS sampai dilunasi tunggakannya. Saya menghimbau bagi yang belum punya kartu tolong sedia payung sebelum hujan. Jangan sampai ketika sakit baru mau bikin kartu BPJS karena proses aktivasi kartu adalah dua minggu baru bisa digunakan,” demikian Handoko.
Editor : Uj
