PEWARTA : DIA
MINGGU 27 MEI 2018
PORTAL MUKOMUKO – Cuaca ekstrim sejak Minggu (27/5) pagi berdampak buruk bagi aktifitas nelayan di wilayah Kabupaten Mukomuko. Bahkan, sekitar pukul 08.35 WIB, 3 orang nelayan asal Desa Pasar Sebelah dan Lubuk Sanai tenggelam setelah kapal yang dinaikinya karam usai dihantam obak.
Dari peristiwa tersebut, 2 orang nelayan asal Pasar Sebelah selamat. Dan 1 orang nelayan asal Lubuk Sanai dinyatakan hilang. Tim gabungan dari SAR, Tagana, Kepolisian, DKP, Dinsos dan BPBD masih melakukan pencarian terhadap korban.
Data terhimpun, kronologis kejadian bermula ketika kapal nelayan tersebut berniat untuk bersandar di dermaga usai melaut. Tiba di tempat kejadian tepatnya pintu masuk muara, badan kapal kandas dan tersangkut.
Nahasnya, pada saat itu tiba-tiba datang gelombang ombak besar dan menghantam kapal. Akibatnya, 3 nelayan terpental dan terseret arus air, sedangkan kapal karam. Usai kejadian itu, 2 orang berhasil menyelamatkan diri, sedangkan 1 orang hilang dan masih dalam pencarian. Sedangkan kapal karam berhasil dievakuasi dan dibantu oleh nelayan setempat.
“Ya, ada kapal nelayan yang karam. 3 korbannya. 2 orang selamat, 1 orang masih dalam pencarian atas nama Rizki. Kita bersama tim gabungan dibantu masyarakat terus melakukan pencarian,” ungkap Kepala Dinsos, Herlian Shaleh didampingi Ketua Tagana Mukomuko, Ijendera Juanda.
Kepala DKP, Eddy Apriyanto, SP, M.Si turut membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya beserta sekretaris dan kabid pun turun langsung ke lapangan.
“Begitu ada laporan kami turun langsung ke lapangan. Mudah-mudahan semua korban selamat, meski masih ada 1 yang belum ditemukan,” jelas Eddy.
Share : Minggu, 27-05-2018, 19:29 WIB