PEWARTA : DIA
RABU 27 JUNI 2018
PORTAL MUKOMUKO – Belum adanya kejelasan mengenai legalitas dan jumlah aset milik Pemda Mukomuko membuat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Menggugat (KRM) berang. Pasalnya, sampai saat ini penggunaan aset khususnya jenis kendaraan dinas dinilai tidak tepat sasaran. Bahkan, sejumlah mobnas diduga digunakan oleh seseorang yang tidak ada kepentingan dalam pemerintahan. Sementara, masih banyak dinas-dinas vital yang membutuhkan kendaraan tersebut untuk kelancaran aktivitasnya saat di lapangan. Dengan itu, KRM meminta DPRD memanggil pihak Badan Keuangan Daerah (BKD) bidang pengelolaan aset terkait masalah legalitas, jumlah aset dan pemanfaatannya.
”Sudah bukan rahasia umum lagi kalau aset milik pemda tidak jelas. Lihat saja saat ini, banyak kendaraan dinas yang digunakan oleh orang yang berada di luar kepentingan pemerintahan. Itu kan jelas melanggar aturan. Kami meminta anggota DPRD untuk memanggil bidang aset agar ada kejelasan mengenai legalitas aset itu sendiri. Jangan sampai, pemanfaatan aset itu tidak jelas, sementara banyak dinas-dinas yang membutuhkannya,” kata Saprin Efendi, pentolan KRM.
Ditambahkannya, kebijakan mengenai pemberiaan kendaraan dinas juga mesti dikaji ulang. Menurutnya, sampai saat ini kendaraan dinas terus diadakan melalui pengadaan. Sementara, banyak kendaraan dinas yang berada di bengkel. Sampai saat ini tidak jelas statusnya.
”Selagi kendaraan dinas itu masih layak, ya buat apa ada pengadaan baru lagi. Mubazir jadinya kan. Lihat saja sekarang ini, banyak mobil dinas yang ada di bengkel. Entah diperbaiki atau tidak. Kami minta penentu kebijakan itu mesti mengkaji ulang. Karena kendaraan dinas itu dibeli dari uang masyarakat juga,” pungkas Saprin.
