Daftar Penerima Program Bedah Rumah Di Desa Lubuk Bangko Diprotes

PEWARTA : DIA

MINGGU 21 OKTOBER 2018

PORTAL MUKOMUKO – Program bedah rumah untuk warga yang masuk dalam kategori kurang mampu oleh pemerintah pusat melalui Pemkab Mukomuko mendapat sorotan. Seperti yang terjadi di Desa Lubuk Bangko, Kecamatan Selagan Raya. Warga setempat protes lantaran penerima program tersebut dinilai tidak sesuai. Bahkan, terdapat unsur dugaan nepotisme yang dilakukan oleh kepala desa. Dimana, dari 18 kepala keluarga (KK) penerima, diketahui merupakan keluarga dari kepala desa bersangkutan. Bahkan, dalam penetapan penerimapun, perangkat desa, tokoh masyarakat, dan juga warga tidak diundang untuk melakukan musyawarah. Warga meminta Pemkab Mukomuko melalui dinas terkait untuk melakukan pengkajian. Sehingga, program bedah rumah benar-benar diterima oleh warga yang berhak.

”Kami menerima informasi mengenai program bedah rumah. Di desa kami ada 18 KK yang bakal menerima, namun semuanya itu merupakan keluarga kepala desa. Itu yang kami sayangkan, karena dari awal memang tidak ada pendataan. Selain itu, musyawarah juga tidak dilakukan. Kami minta dinas meninjau kembali data itu, jangan sampai warga yang seharusnya menerima, malah tidak dapat,” ungkap M Rozen, warga setempat.

Ditambahkannya, dalam program bedah rumah, semestinya dilakukan pendataan lebih awal yang dilakukan perangkat desa. Sehingga, warga yang masuk dalam kategori kurang mampu dapat menerima. Selama ini, setiap ada program bantuan pemerintah sering terjadi ketimpangan.

”Harusnya ada pendataan, jangan asal tembak saja calon penerimanya. Kan ada perangkat desa yang bisa mendata ke setiap rumah-rumah. Ini, tidak ada laporan namun nama-nama calon penerimanya sudah ada. Tentu kami protes, karena sudah banyak kejadian bantuan dari pemerintah yang timpang. Warga yang harusnya menerima, malah tidak masuk dalam daftar,” pungkas M Rozen diamini Yanto.

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *