Pasar Ikan Higienis Di Kepahiang Diresmikan

PEWARTA : FAUZI

SENIN 12 NOVEMBER 2018

PORTAL KEPAHIANG – Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Nopian Andusti pada Senin (12/11) bersama Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Provinsi Bengkulu, Ivan Samsurizal ST,MT melaksanakan kunjungan ke Kabupaten Kepahiang. Kedatangannya dalam rangka meresmikan pasar ikan higienis.

Kedatangan rombongan disambut dengan tarian adat dan sekapur sirih. Dalam sambutannya, Ivan Samsurizal menyampaikan bahwa terkait dengan pembangunan pasar ikan higenis di Kabupaten Kepahiang yang bersumber dari dana hibah kementerian.

“Pembangunan revitalisasi pasar ikan higenis ini merupakan hibah dari kementerian kelautan dan perikanan tahun ini. Dimana ada alokasi untuk 2 lokasi namun hanya di Kabupaten Kepahiang bisa dibangun,” sampai Ivan.

Lebih lanjut Ivan menyampaikan bahwa selain dari revitalisasi pasar ikan higienis juga ada bantuan freezer ikan.

“Karena tingkat konsumsi ikan yang rendah di Kepahiang sedikit menerima suplai ikan laut, maka kami juga akan menyalurkan bantuan berupa freezer ikan bagi penjual ikan. Kaur sudah kembangkan kampung ikan, kedepannya kita berharap dengan adanya pasar ikan higenis ini Kabupaten kepahiang bisa melayani ikan untuk Rejang Lebong dan Lebong karena lokasi kepahiang sangat potensial dimana dilintasi jalan nasional,” jelas Ivan.

Ia juga menegaskan melalui pasar ikan higienis ini nantinya tidak ada lagi penjualan ikan dipinggir jalan.

“Kedepannya kita harapkan tidak ada lagi orang yang menjual ikan dipinggir jalan lagi,  karena sudah ada pasar ikan higenis,” kata Ivan.

Sementara itu,  Bupati kepahiang Dr Ir Hidayatullah Sjahid MM mengatakan bahwa melalui kesempatan ini kita bersyukur karena kabupaten kepahiang sudah ada pasar ikan higienis.

“Seperti kita ketahui Kabupaten Kepahiang tidak ada laut,  peredaran ikan laut memang kurang, karena konsumsi ikan disini baru 40 kg per kapita per tahun. Yang tertinggi di Indonesia adalah Maluku. Kita berada di 25-39 kg per kapita pertahun. Harapan kami tumbuhnya jumlah dan meningkatnya konsumsi ikan,  meskipun budidaya ikan tawar cukup banyak di kepahiang,” ucap Bupati.

Ia mengatakan melalui potensi wilayah Provinsi Bengkulu melalui hasil ikan laut dapat meningkatkan jumlah konsumsi ikan.

“Potensi ikan di Provinsi Bengkulu cukup tinggi  dengan hasil perikanan tangkap kita, ini juga berpengaruh pada jumlah konsumsi.

Harapan pemerintah kedepannya tidak ada lagi pembelian ikan di pinggir jalan, masyarakat sudah bisa membeli ikan di pasar ikan higenis,” imbuh Bupati.

Hal senada diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Novian Andusti menyampaikan dengan adanya PIH ini dapat mengubah pola penjualan ikan dari penjualan dipinggir jalan ke lokasi yang lebih higienis,  tempatnya lebih nyaman dan bersih.

“Dengan adanya pasar ikan higenis kita dapat mengubah pola penjualan ikan,  yang semula konsumen membeli di pinggir jalan,  namun sekarang sudah ada pasar ikan yang higenis,  konsumen yang akan membeli ikan lebih berkualitas,  ibu – ibu PNS ini banyak yang beli ikan dekat kantor Bupati tidak terlalu jauh,  untuk dikonsumsi, karena pasar ikan higenis disebelah kantor bupati kepahiang,” pungkas Nopian Andusti.

Peresmian pasar ikan higienis ditandai dengan pemotongan pita dan penijauan lokasi pasar ikan higienis.
banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *