Tingkatkan Perekonomian, Desa Babakan Bogor Kembangkan Usaha Melalui BUMDes

PEWARTA : FAUZI

RABU 21 NOVEMBER 2018

PORTAL KEPAHIANG – Dalam rangka meningkatkan mutu serta pemahaman tentang Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) “Mandiri”, Desa Babakan Bogor, Kabupaten Kepahiang menggelar sosialisasi. Kegiatan yang dilaksankan pada Rabu (21/11) di Balai Desa Babakan Bogor mengusung tema ”Mari Tingkatkan Pendapatan Desa Dengan Program Pelatihan BUMDes”.

Nampak yang dalam acara tersebut perwakilan dari DinsosPMD Kabupaten Kepahiang, Camat Kabawetan, Miswanto, anggota Polsek Kabawetan, Babinsa, pendamping desa, tenaga ahli, anggota BPD, warga serta pengurus BUMDes.

“Kita mensupport kegiatan BUMDes dalam acara sosialisasi ini. Karena 10% sudah dianggarkan dari dana desa. Kita dari pihak kecamatan sangat mendukung karena untuk kesejahteraan warga Desa Babakan Bogor itu sendiri. Dan keuntungan hasil dari usaha BUMDes untuk desa dan harus besar. Masyarakat juga memantau perkembangan, kalau BUMDes sudah besar maka desa bisa menjadi desa mandiri. Dan pengurus harus bisa cari keuntungan. Kita bangga dari empat belas desa yang ada BUMDes Babakan Bogor termasuk yang bagus,” ungkap Camat Kabawetan Miswanto.
Dalam acara sosialisasi tersebut Pemateri dari tim program Dana Desa (DD), pendamping kabupaten atau tenaga ahli (TA), Bruma Lautayu, SE.
“Pengertian literatur dari badan usaha milik desa adalah sebagian besar sahamnya dimiliki oleh desa dan untuk kemakmuran desa. Untuk meningkatkan perekonomian desa bisa ada penanam modal dari luar tetapi tidak boleh lebih dari 50%, membuka lowongan pekerjaan warga desa,” sampai Bruma.
Kades Babakan Bogor, Giran mengatakan bahwa kedepan BUMDes di desanya akan terus ditingkatkan guna menstabilkan perekonomian masyarakat.
“Saya berharap kedepannya BUMDes ini bisa membantu meningkatkan taraf perekonomian di masyarakat desa. Untuk saat ini usahanya adalah ayam petelur, air bersih dan sewa tenda. Sedangkan untuk jenis usaha yang lain kita berharap pada tahun 2019 mendatang ada usulan dari masyarakat desa. Dan pada tahun 2018 penyertaan modal ke BUMDes mencapai Rp 131 juta,” tutup Giran.
banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *