PEWARTA : DIA
SENIN 3 DESEMBER 2018
PORTAL MUKOMUKO – Sekitar pukul 09.20 WIB, kejadian unik terjadi di kawasan Pemkab Mukomuko. Dimana, salah seorang kontraktor yang diduga tidak mendapatkan paket proyek pekerjaan, Jamaris melakukan solo aksi di Kantor DPRD Mukomuko, Dinas PUPR dan Dinas Pertanian. Dengan berbekal atribut bendera dan spanduk yang terpasang di sepeda motornya, Jamaris melakukan adzan serta membaca teks pembukaan UUD 45. Adzan yang dilakukan bertujuan untuk mengusir ”setan proyek” yang selama ini dinilai kerap mengganggu. Selain itu, menuntut keadilan kepada Pemkab Mukomuko. Yang mana, dalam aksinya menuntut agar pembagian jatah paket proyek diberikan secara merata, khususnya bagi kontraktor yang telah memiliki perusahaan. Selama ini, pembagian jatah paket proyek dinilai tidak adil dan ada unsur permainan di tingkat OPD.
”Kami menuntut agar Pemkab Mukomuko adil dalam hal pembagian jatah paket proyek. Jangan sampai, orang yang tidak punya perusahaan malah mendapat dengan embel-embel lain. Kami melakukan aksi ini sebagai bentuk protes keras. Dan adzan untuk mengusir ”setan proyek”. Kami menuntut agar masalah ini dapat ditindaklakuti. Dan sebenarnya, bukan saya saja, banyak juga yang lain yang juga tidak mendapatkan paket proyek,” ungkap Jamaris.
Aksi Jamaris mendapat tanggapan dari Tokoh Masyarakat Mukomuko, Musfar Rusli. Menurutnya, aksi yang dilakukan adalah sebagai bentuk protes keras kepada pihak Pemkab Mukomuko. Apa yang disampaikan dalam aksi, merupakan unek-unek yang selama ini terpendam. Ia meminta kebijakan Bupati Mukomuko beserta pejabat OPD untuk menindaklanjuti masalah ini.
”Kami berikan support kepada saudara Jamaris. Itu sebagai bentuk kekecewaan yang mendalam dan protes keras. Dan wajar disampaikan. Mungkin, selama ini banyak yang bernasib sama namun tidak berani untuk menyampaikan. Dan ini mesti menjadi bahan pertimbangan Pemkab Mukomuko, khususnya bupati. Tujuannya sama, untuk ikut serta dalam pembangunan yang disisi lainnya mendapatkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan,” pungkas Musfar.
