Sebelum Pembangunan Dilanjutkan, Fisik Bundaran Kota Mukomuko Yang Mangkrak Diaudit Tim Ahli!

PEWARTA : DIA

JUMAT 3 MEI 2019

PORTAL MUKOMUKO – Masyarakat di Kabupaten Mukomuko, khususnya Kecamatan Kota Mukomuko diprediksikan bakal segera memiliki ikon daerah berupa Taman Bundaran Kota Mukomuko. Pasalnya, Taman Bundaran yang mangkrak pada saat pembangunan 2017 lalu akan dilanjutkan pemangunannya di tahun ini. Pemkab Mukomuko, melalui Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko telah menyiapkan anggaran dengan total Rp 2,7 miliar. Pembangunan sendiri diprediksi bakal dimulai usai lebaran Idul Fitri mendatang. Dan saat ini masih dilakukan persiapan dan pematangan perencanaan.

Tak hanya itu, sebelum pembangunan dilaksanakan Dinas PUPR memastikan akan menghitung kembali fisik bangunan yang mangkrak. Hal itu, untuk mengetahui item-item bangunan baik yang sudah dibangun maupun yang belum. Untuk melakukan audit atau penghitungan, Dinas PUPR melibatkan Tim Ahli dari Kota Bengkulu. Dan Pada Jumat (3/5), tim turun didampingi Kadis PUPR, Ruri Irwandi, ST, MT dan Kabid Pertamanan, Dolly B Hermawan.

”Ya, untuk tahun ini pembangunan Taman Bundaran Kota Mukomuko akan dilanjutkan. Anggarannya sudah ada. Namun, kita saat ini fokus menghitung dulu berapa fisik bangunan yang sudah dibangun. Kita ini hanya melanjutkan. Jadi harus dihitung dari awal lagi. Anggarannya tahun ini sekitar Rp 2,7 miliar. Kita libatkan tim ahli dari Kota Bengkulu dalam melakukan audit atau penghitungan ini,” ungkap Kadis PUPR Kabupaten Mukomuko, Ruri Irwandi, ST, MT saat ditemui tengah mendampingi tim ahli di kawasan Taman Bundaran Kota Mukomuko.

Saat ditanyakan pembangunan di kawasa eks Polsek Kota Mukomuko dan rumah adat Ruri belum dapat memastikan. Khusus untuk eks Polsek Kota masih menunggu koordinasi dari Bidang Aset, Badan Keuangan Daerah (BKD) Mukomuko. Sedangkan, untuk rumah adat akan dilakukan pembahasannya lebih lanjut.

”Kita selesaikan dulu pembangunan Taman Bundaran Kota Mukomuko ini. Rencana awal memang di lahan eks Polsek Kota itu akan dibangun juga. Namun, masih menunggu koordinasi dari Bidang Aset, BKD. Termasuk masalah rumah adat. Kita akan laksanakan pembangunan sesuai dengan anggaran yang ada. Meski bertahap, yang pasti semuanya akan diperjuangkan untuk pembangunannya,” pungkas Ruri Irwandi diamini Dolly.

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *