PEWARTA : ADITYA
PORTAL KAUR – Lantaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) wilayah Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur terkesan lelet dan tak kunjung menyampaikan laporan dokumen Surat Pertanggungjawaban (SPj) periode sebelumnya dan diduga kuat tak mampu membuat laporan yang sesuai dengan peruntukannya, akibatnya seluruh anggota dan ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk wilayah Kecamatan Nasal mengeluh. Karena hingga kini belum menerima honor/gaji sejak dua bulan terakhir. Padahal proses penghitungan suara dan kegiatan lainnya selama Pemilu 2019 sudah lama berakhir.
Salah satu anggota PPS di Kecamatan Nasal mengutarakan keluhannya bahwa dirinya sangat membutuhkan honor tersebut untuk keperluan yang mendesak.
“Jujur saya sangat membutuhkan honor itu. Kalau dijumlahkan ya cukup lumayan uangnya,” keluh anggota PPS yang tak ingin disebutkan namanya saat diwawancarai pada Selasa (30/7).
Sementara terkait hal tersebut, ketua PPK Nasal, A. Razied mengatakan hari ini pihaknya baru akan menyampaikan laporan dokumen SPj ke kantor KPU Kaur. Dan berharap honor/gaji segera turun.
“Rencananya segera hari ini (Selasa, red) kami akan menyerahkan SPj ke KPU. Mudah-mudahan gaji kita semua bisa cair dalam minggu ini,” pungkasnya.