PEWARTA : FAUZI
PORTAL KEPAHIANG – Warga yang menerima Bantuan Sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH) ditandai dengan pemasangan merk pada rumah. Dimana tertuliskan merk warga yang tidak mampu. Dan berhak menerima program lain seperti BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai), KIS (Kartu Indonesia Sehat) dan PKH. Di desa Tanjung Alam Kecamatan Ujan Mas total 70 orang. Ada kejadian unik yang terjadi setelah ditandai stiker sebanyak 10 warga mengundurkan diri sehingga hanya tinggal 60 rumah/warga.
Hal ini disampaikan oleh Kades Tanjung Alam, Fery Marzoni.
“Kita tandai warga yang mendapatkan bantuan tersebut supaya yang menerima bantuan adalah warga desa yang memang layak menerima. Selain itu mempermudah pendataan kedepan,” ujar Kades.
Dilanjutkan oleh Kades Tanjung Alam.
“Setelah pemasangan merk tersebut sebanyak 10 warga desa mengundurkan secara sukarela. Dan kita buat berita acara yang ditandatangani di atas materai. Hal ini akan kita laporkan ke Dinas PMDSos Kabupaten Kepahiang,” imbuhnya.
Salah satu warga desa yang mengundurkan diri, Neti mengatakan.
“Saya mengundur diri karena inisiatif sendiri dan sebelum pemasangan merk kami sudah diberitahu oleh perangkat desa bahwa bagi warga yang menerima bantuan seperti PKH, BPNT dan KIS rumahnya akan diberi merk. Mungkin ada warga desa yang lebih membutuhkan bantuan tersebut dari pada saya,” pungkas Neti.