PEWARTA : DERY A PRAMANDA
PORTAL MUKOMUKO – Pada Selasa (14/4), Pemerintah Desa (Pemdes) Setia Budi, Kecamatan Teras Terunjam menggelar acara musyawarah pra kegiatan pembangunan melalui anggaran Dana Desa (DD) 2020. Kegiatan dilaksanakan di aula Kantor Desa Setia Budi yang dihadiri langsung Camat Teras Terunjam, Subaryadi, S. Pd, Kades Setia Budi, Jumadi dan Ketua BPD, Mulyono. Turut hadir Perangkat Desa, Anggota BPD, Ketua RT, Babinsa dari Koramil 0428-01 Mukomuko, Bhabinkamtibmas dari Polsek Teras Terunjam, TA dan Pendamping Desa serta sejumlah Tokoh Masyarakat. Usai melaksanakan musyawarah, dilanjutkan dengan kegiatan titik nol tanda dimulainya pekerjaan pembangunan.
Di tahun ini, pembangunan yang menjadi skala prioritas berdasarkan hasil rapat musyawarah mufakat bersama yakni di bidang kesehatan, sarana dan prasarana pendidikan serta pembangunan fisik. Khusus infrastruktur fisik yakni pembangunan pagar balai desa, jalan rabat bethon, pelapis tebing Tempat Pemakaman Umum (TPU) dan sarana sumber air bersih atau sumur bor.
Dalam kegiatan pelaksanaan pembangunan melibatkan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) yang bertanggungjawab untuk mengawasi jalannya kegiatan. Sedangkan untuk tenaga kerja bakal melibatkan warga sekitar. Termasuk material yang bakal disediakan mesti menggunakan material sekitar seperti halnya warga yang memiliki toko bangunan. Hal itu mengacu dengan kebijakan dalam hal pemberdayaan masyarakat dalam realisasi pelaksanaan kegiatan yang didanai melalui DD.
”Untuk tahun ini, selain fisik bangunan kita juga prioritas di bidang kesehatan dan sarana prasarana pendidikan. Ke semua itu merupakan hasil musyawarah mufakat yang tentunya juga disetujui oleh BPD. Intinya apa yang kita bangun tujuannya untuk kepentingan masyarakat demi kelancaran semua aktifitasnya. Dan kedepan pembangunan akan terus ditingkatkan lagi sesuai dengan kebutuhan masyarakat” ungkap Kades Setia Budi, Jumadi.
Camat Teras Terunjam, Subaryadi mengungkapkan bahwa disaat sisuai saat yang tengah dilanda Virus Corona, pembangunan tetap dilaksanakan. Hal itu sesuai dengan petunjuk dan arahan dari Bupati Mukomuko dan Dinas PMD Kabupaten Mukomuko.
”Memang sekarang ini sedang mewabah virus corona, namun semua itu kita harapkan dalam pelaksanaan pembangunan pemerintah desa dan pelaksana kegiatan harus memperhatikan protokol kesehatan. Ini untuk kebaikan semua dan masyarakat jangan panik. Jalannya pembangunan melalui DD sendiri sesuai dengan edaran bupati dan dinas terkait. Kami minta pembangunan dilankasanakan sesuai prosedur yang berlaku. Jangan sampai menyalahi aturan,” pungkas Camat diamini Ketua BPD, Mulyono.
