Danrem Tinjau Koramil 428-01 Mukomuko, Dilanjutkan Pelepasan Benih Lele dan Tukik

PEWARTA : DERY A PRAMANDA
PORTAL MUKOMUKO – Pada Kamis (25/6) Danrem 041 Garuda Emas (Gamas), Brigjen TNI. Yanuar Adil melakukan peninjauan ke Koramil 428/01 Mukomuko yang bertempat di Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko. Danrem bersama rombongan juga melakukan pelepasan benih ikan lele sebanyak 3.000 ekor ke dalam kolam penangkaran yang milik Koramil 428/01 Mukomuko.

Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Dandim 0428 Mukomuko beserta seluruh anggota TNI AD baik dari Kodim maupun Koramil, Waka Polres Mukomuko dan Kasat Polair. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan rasa Kekeluargaan sesama anggota TNI maupun Kepolisian dari jajaran Polres Mukomuko.

Disamping itu, Brigjen TNI. Yanuar Adil berpesan kepada seluruh anggota TNI yang bertugas di Kabupaten Mukomuko untuk selalu meningkatkan stabilitas untuk menjaga nama baik TNI serta terus mengajak masyarakat Kabupaten Mukomuko Untuk selalu menjalankan protokol kesehatan yang telah ditentukan.

“Dalam hal ini semoga bisa terus menjaga status Kabupaten Mukomuko sebagai zona hijau dan terhindar dari wabah Covid-19,” ungkap Danrem.

Menjelang pulang ke Kota Bengkulu, Brigjen TNI. Yanuar Adil mengunjungi salah satu wisata di Kabupaten Mukomuko yakni Pantai Pandan Wangi yang terletak di Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko. Danrem bersama rombongan juga melakukan pelepasan Tukik (Anak Penyu) sebanyak 100 ekor ke Kawasan Pantai Kabuaten Mukomuko.

Kegiatan ini dihadiri oleh Choirul Huda selaku Bupati Mukomuko, Waka Polres Mukomuko, Kasat Pol Air Polres Mukomuko, Dandim 0428 Kabupaten Mukomuko serta seluruh Anggota TNI yang bertugas di Kabupaten Mukomuko.

”Kegiatan ini dilakukan untuk menjaga kelestarian hewan khususnya penyu di Kabupaten Mukomuko yang sama-sama kita ketahui bahwasanya Penyu adalah salah satu Hewan Laut yang dilindungi. Dikarnakan keberadaannya yang semakin hari semakin berkurang serta banyak maraknya pemburuan penyu untuk diambil telurnya buat dikonsumsi dan juga diperjualbelikan,” terang Danrem.

”Maka dari itu saya mengajak masyarakat untuk dapat ikut serta dalam menjaga kelestarian hewan langka tersebut. Supaya ekosistem laut tetap terjaga dan penyupun tidak punah, agar generasi di kemudian hari masih bisa melihat serta mengenal hewan-hewan langka tersebut,” imbuhnya.

”Saya sampaikan ke Bupati bahwa kegiatan tersebut agar dipertahankan. Selain untuk perlestarian penyu juga giat itu akan menambah daya tarik pariwisata di wilayah Kabupaten Mukomuko. Giat tersebut dapat dikemas sedemikian rupa dipadukan dengan kegiatan adat sehingga pelepasan penyu lebih semarak dan banya wisatawan yang akan hadir,” pungkasnya.

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *