PEWARTA : DIA
PORTAL MUKOMUKO – Pada Minggu (13/9), Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mukomuko menggelar press release. Dimana, terdapat salah satu warga asal Kecamatan Pondok Suguh, Kabupaten Mukomuko yang dikabarkan terkonfirmasi positif covid-19. Pasien yakni berinisial S, jenis kelamin perempuan dengan usia 55 tahun dengan keluhan sesak. Hal itu berdasarkan hasil swab yang disampaikan melalui rilis Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu kepada Tim Gugus Tugas Kabupaten Mukomuko.
Dengan adanya penambahan kasus positif, hingga saat ini jumlah warga Kabupaten Mukomuko yang dinyatakan positif totalnya menjadi 2 orang. Sebelumnya tepatnya beberapa waktu yang lalu, warga Kecamatan Ipuh juga terkonfirmasi positif covid-19.
Berikut Rilis yang disampaikan Tim Gugus Tugas melalui Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Desriani, SH.
- Pada tanggal 1 September 2020, pasien datang berobat ke Puskesmas Pondok Suguh dengan keluhan sesak nafas. Pasien menderita penyakit diabetes melitus, hypertensi (sudah lebih dari satu tahun). Hasil pemeriksaan laboratorium sederhana kadar Hb rendah 6 gr/ml. Berdasarkan keterangan pihak keluarga, 2 minggu yang lalu pasien berangkat dari Pondok Suguh tujuan berobat ke Kota Bengkulu dengan keluhan sesak. Tiba di Ketahun, pasien mengalami sesak parah dan keluarga membawa ke RS Lagita Ketahun. Pasien ditangani dan dirawat selama 5 hari dan selanjutnya pulang ke Pondok Suguh (tidak jadi ke Kota Bengkulu).
- Kemudian pasien dirawat selama 1 hari di Puskesmas Pondok Suguh.
- Pada tanggal 2 September 2020, kondisi pasien tidak menunjukkan. Pasien masih sesak nafas, lemas, pucat dan kondisi umum memburuk. Maka pasien dirujuk ke RSHD Kota Bengkulu dengan menggunakan ambulance Puskesmas Pondok Suguh.
- Pada tanggal 3 September 2020, pasien dilakukan tes swab oleh tim Covid-19 RSHD Kota Bengkulu.
- Pada tanggal 6 September 2020, karena kondisi pasien sudah pulih, maka diizinkan untuk pulang. Hingga akhirnya pasien pulang ke Kecamatan Pondok Suguh.
- Tanggal 12 September 2020, hasil pemeriksaan swab keluar dan pasien dinyatakan positif covid-19.
”Begitu kita terima rilis dari Dinkes Provinsi Bengkulu, kita bersama tripika setempat melakukan penelusuran pasien melalui puskesmas. Pihak puskesmas juga melakukan koordinasi bersama pihak kecamatan, polsek dan kodim kepada pemerintah desa dan keluarga untuk tindakan selanjutnya yakni pemeriksaan swab kontak erat,” terang Desriani.
”Seluruh petugas kesehatan dilakukan pemeriksaan swab. Dan menutup sementara pelayanan Puskesmas Pondok Suguh sampai hasil swab petugas kesehatan keluar. Karena banyak petugas kesehatan banyak yang kontak dengan pasien, termasuk 3 orang dokter,” pungkasnya.