Fasilitas RSUD Rusak, Pasien Menjerit

PORTAL BENGKULU UTARA – Rusaknya sejumlah Fasilitas dan rendahnya kualitas pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arga Makmur, kembali menjadi sorotan. Pasalnya, beberapa pasien menjerit dan sempat komplain terhadap fasilitas RSUD seperti toilet, penerangan, dan beberapa fasilitas lainnya seakan diabaikan oleh pihak managemen. 
Ironisnya, mulai memburuknya fasilitas RSUD ini, setelah diberlakukannya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru. Dimana RSUD menjadi Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) dibawah naungan dinas kesehatan, yang tidak lagi otonom alias mengelola dana BLUD.
Salah seorang pasien yang berasal dari kecamatan Padang Jaya, kepada portalbengkulu, mengungkapkan keluhannya. Dia merasa sangat tidak nyaman dengan bau busuk yang berasal dari saluran pembuangan toilet yang jebol, ditambah lagi lampu listrik yang tidak menyala. 
Bukan hanya saluran pembungan, pintu toilet juga dalam kondisi rusak, untuk buang hajat ia terpaksa menumpang di toilet yang berada gedung lainnya.
” Fasilitas di RSUD ini sudah mulai tidak terkontrol lagi. Saat kami mengeluhkan fasilitas ini kepada petugas RSUD, kami hanya diminta untuk bersabar, karena harus melalui pengajuan dana terlebih dahulu baru dapat diperbaiki,” keluh Pasien.
Menanggapi keluhan pasien ini, Direktur RSUD Arga Makmur dr. Jasmen Silitonga melalui Kepala TU RSUD Hijranita, mengaku tidak dapat berbuat banyak, karena saat ini RSUD Arga Makmur, tidak seperti tahun sebelumnya, dimana dana selalu stand-by. Jika adanya fasilitas yang rusak bisa segera diperbaiki.
” Iya benar, kemarin sempat ada keributan dimana pasien banyak yang mengeluh dengan fasilitas RSUD. Kami hanya bisa menenangkan pasien suapaya bersabar hingga fasilitas ini dapat diperbaiki. Karena, kami masih harus mengajukan usulan dana terlebih dahulu ke Dinkes untuk menindaklanjuti adanya keluhan pasien di sini,” ungk

ap Hijranita.

Disinggung soal penyebab pelayan di RSUD tidak speerti tahun sebelumnya, wanita yang biasa disapa Ira ini enggan mengungkapkan secara gamblang, Dia bahkan mengarahkan agar awak media memperoleh penjelasan dari Dinas Kesehatan. 
” Silahkan ke Dinkes saja jika mau penjelasan lebih jauh soal penyebab tidak dapat diakomodirnya keluhan para pasien, karena kami hanya menjalankan tugas agar RSUD tetap aktif. Untuk masalah persediaan dan kebutuhan dana kami sudah tidak tahu menahu lagi,” demikian Ira.(Firdaus)
banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *