PORTAL BENGKULU UTARA – Setelah vakum selama tiga minggu, hari ini tranportasi laut dari dan menuju enggano kembali berjalan. PT Pelayaran Nasional (Pelni) mengoperasikan satu kapal perintis KM Sabuk Nusantara 52 untuk melayani dari dan menuju pulau terluar tersebut.
Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 52 |
Dengan beroparasinya kapal tersebut, keresahan masyarakat selama tiga minggu terakhir seakan terobati. Kapal perintis KM Sabuk Nusantara yang selama ini dioperasikan oleh Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), mulai tahun 2017 diambil alih pengoperasiannya oleh PT Pelni.
Kepala Terminal PT Pelni Cabang Bengkulu, Anton kepada awak media mengatakan, kapal tersebut merupakan kapal satu-satunya yang melayani pelayaran dari kota Bengkulu menuju Enggano dan sebaliknya. Kapal Feri yang dioperasikan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP), kata Anton, sedang menjalani perawatan docking di Jakarta.
Meski hanya satu kapal beroperasi, dengan merapatnya kapal perintis ini, disambut sukacita oleh warga Enggano. “Dengan merapatnya kapal perintis KM Sabuk Nusantara 52, kami sudah dapat berlega hati. terutama untuk warga yang selama tiga minggu terakhir terkurung dipulau ini sudah dapat menyeberang ke kota Bengkulu,” tutur Reddy Khaitora, Kades Apoho kepada portalbengkulu.com, via phonsel. (Suliswan)