PORTAL BENGKULU UTARA – Dengan tujuan memotivasi kelompok atau individu rumah tangga pangan lestari (RTPL), dalam pemanfaatan halaman atau lahan pekarangan rumah masing-masing. Dinas Ketahanan Pangan kabupaten Bengkulu Utara (BU), menggelar Launching (peluncuran) pembagian bibit sayuran kepada RTPL.
Launching yang digelar di halaman kantor DKP hari Sabtu (25/02) itu, dibuka secara resmi oleh Bupati BU, Ir Mian. Dalam kesempatan itu, hadir pula Kadis Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu, Evarini, MM, Balitbang Kementerian Ketahanan Pangan, Prof Rudi Hartono, Ketua TP-PKK BU, Segenap unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD), SKPD dan camat serta sejumlah kepala desa sekecamatan Arga Makmur.
Plt Kadis Ketahanan Pangan BU, Casendra SP, mengemukakan, kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan regulasi dan amanat dari Undang-undang, Peraturan Pemerintah (PP) serta Peraturan Menteri (Permen) yang ada, Sementara ini kecamatan kota Arga Makmur dijadikan sasaran awal sekaligus merupakan percontohan dari program ini.
” Ada sekitar 60 Ribu bibit yang yang akan di bagikan, untuk tahap awal ini, kita ambil sampel untuk desa yang berada di dalam kecamatan Kota Arga Makmur, berikutnya akan menyusul ke desa-desa di kecamatan lainnya,” papar Casendra.
Evarini MM selaku Perwakilan Dinas Ketahanan Pangan Propinsi Bengkulu, mengatakan, tanaman pangan dapat dijadikan sebagai penunjang kebutuhan pangan sehari-hari, guna meminimalisir pengeluaran dalam rumah tangga itu sendiri, ia sangat bangga dengan Pemkab BU melalui Dinasnya mampu mengadakan bibit sebanyak 60 Ribu yang akan di bagikan kepada kelompok masyarakat.
” Bibit yang dibagikan kepada RTPL dapat menghasilkan sayuran segar, sekaligus merupakan salah satu faktor penunjang yang dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga, dan kita minta kepada dinas ketahan pangan BU dapat mengecek di lapangan terkait dengan banyaknya penggunaan bahan organik, dan saya merasa bangga terhadap Bengkuku Utara yang mampu menyediakan bibit sayuran sebanyak 60 Ribu,” jelasnya.
Bupati BU Ir Mi’an, mengatakan, kegiatan ini dapat membangkitkan kembali kepedulian masyarakat serta membangun kearifan lokal (gagasan-gagasan setempat), dan ketahanan pangan menjadi kedaulatan harus di jaga, dengan mengedepankan kerja sama.
Hal ini harus satu siklus, harus dikerjakan bersama, Ketua TP-PKK menjadi garda terdepan dalam perekonomian kerakyaatan, Yang harus selalu memberikan daya dorong sampai keakar rumputnya. Dan Mi’an berharap kedepan green house (Rumah hijau untuk budidaya tanaman-red) tidak hanya di kabupaten, tapi dibangun juga di kecamatan dan juga desa-desa.
” Siklus itu harus terus berjalan, dengan adanya RTPL ini kost konsumtif (pengeluaran seharihari) bisa lebih hemat, dan saya berharap ketahanan pangan lestari berkelanjutan tidak terhenti ditengah jalan, kita harapkan juga green house ada di kecamatan dan di desa-desa, Surat Edaran sudah kita buatkan agar semua Kantor OPD, Kantor Camat dan Juga Kantor Desa diharuskan membuar rak untuk tanaman,” tutup Mi’an. (Syamsu R/adv)