BENGKULU UTARA – Dari 22 Puskesmas yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara, 10 diantaranya ditargetkan terakreditasi tahun ini. Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala Dinkes BU Syamsul Ma’arif melalui Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Herman Prambudi.
 |
| Herman Prambudi |
Dijelaskan Herman, tahun ini pihaknya tengah berusaha, agar 10 dari Puskesmas dapat terakreditasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. ” Iya kita tengah berusaha untuk memperjuangkan puskesmas untuk dapat terakrediasi,” ungkap Herman.
Upaya saat ini, kata Herman, dilakukan secara
bertahap agar semua fasilitas kesehatan tingkat pertama di Puskesmas dapat mengantongi sertifikat akreditasi sebagai mana diamanahkan UU No. 24 tahun 2011, tentang BPJS dan JKN tahun 2019 nanti. ” Untuk saat ini, baru 5 Puskesmas yang mengikuti uji akreditasi,” bebernya.
Wajibnya pelayanan Puskesmas ini untuk terakreditasi juga di tegaskan, Perisikator Klok BPJS kabupaten BU Rona Dewirinda yang menerangkan. Apabila tahun 2019 mendatang, masih ada puskesmas yang belum mendapatkan akreditasi, kerjasama antara Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) dengan Puskesmas dapat putus.
” Sebenarnya aturan ini akan diterapkan 2017 ini, namun mengingat hal tersebut belum dapat diterapkan di BU, maka diberikan tenggang waktu hingga tahun 2019 mendatang seluruh Puskesmas harua sudah terakreditasi,” jelasnya.(Firdaus)
