PEWARTA: FIRDAUS
PORTAL BENGKULU UTARA – Menilai skenario OTT yang diatur oleh Kepala Desa Karang Suci, Ismed Mulyadi terhadap salah seortang oknum LSM berinisial H, serta melibatkan salah seorang aparat kepolisian Bengkulu Utara sehingga berhasil menjerat oknum LSM tersebut sebagai OTT, Aliansi LSM BU bakal turunkan tim pencari fakta untuk membela sekaligus membuktikan bahwa dalam melaksanakan pembangunan jalan menggunakan Dana Desa (DD) 2016 memang ada penyimpangan.
Oknum LSM yang tertangkap tangan pada hari Senin sekitar pukul 11:00 siang Kemarin, menurut penjelasan Ketua Aliansi LSM BU, Reshardi, merupakan jebakan kepala desa yang merasa dirinya diperas. Namun untuk apa kepala desa tersebut bersedia memberikan uang bila tidak ada penyimpangan yang dilakukannya dalam menjalankan anggaran DD di desanya.
“Kita dapat menilai, kepala desa yang bersedia memberikan uang ini judulnya apa? jika tidak ada penyimpangan yang dia lakukan kenapa mau memberi uang kepada LSM. Saya yakin dan akan berupaya mengungkap penyimpangan yang diperbuat oleh Kades dalam menjalankan anggaran DD tahun 2016 tersebut,” kata Ardi (Sapaan akrab Reshardi).
Lebih jauh Ardi akan segera berkordinasi dengan Ikatan Keluarga Minang (IKM) Bengkulu Utara, lantaran dipertimbangkan olehnya, baik oknum H maupun Kades sama-sama berasal dari Sumatera Barat dan sama-sama merupakan anggota IKM.
“Langkah awalnya kita akan berkordinasi dulu dengan pihak IKM, setelah itu akan menghadap Bapak Kapolres, kemudian setelah tim pencari fakta mendapatkan data lengkap, Kepala desa akan kita laporkan ke pihak penegak hukum. Sebab kami yakin dalam waktu singkat data yang kami butuhkan akan terkumpul dan laporan segera kita layangkan,” tandas Ardi.
Sebagai bentuk keseriusan segenap pengurus Aliansi LSM BU dalam hal ini, Selasa (28/03) telah menggelar rapat. Dalam rapat ini, kata Ardi segenap rekan-rekan mendukung dan siap bekerjasama untuk mengungkap dan membela salah seorang rekannya yang telah dijebak oleh Kades Karang Suci.
“Dalam rapat yang kami gelar tadi selain menyusun rencana serta strategi, kita mendapat respon dan kesepakatan dari segenap rekan-rekan untuk melakukan pembelaan terhadap H sekaligus membongkar perbuatan penyimpangan yang diduga telah dilakukan oleh Kepala Desa Ismed,” tutup Ardi.
Editor: Uj