PORTAL BENGKULU UTARA – Memasuki bulan ketiga tahun 2017, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Utara (BU) sudah mencatat sedikitnya ada tiga kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) menjangkiti warga di dua kecamatab.
Awal 2017, Tiga Warga BU Positif DBD
PEWARTA : FIRDAUS
Plt Kepala Dinkes BU, Samsul Maarif mengatakan, ketiga warga yang terjangkit virus yang disebarkan oleh nyamuk tersebut antara lain warga Desa Karang Anyar II Kecamatan Kota Arga Makmur, kemudian dua lainnya adalah warga Desa Tanjung Agung, kecamatan Tanjung Agung Palik kabupaten Bengkulu Utara.
Dugaan Samsul, munculnya penyakit DBD ini disebabkan oleh musim hujan yang berkepanjangan. peluang berkembangnya jentik nyamuk Aedes aegypti dan mengancam kesehatan masyarakat yang kurang menjaga kebersihan lingkungan, terutama barang-barang yang dapat menampung air.
” Sejauh ini baru ada tiga warga di dua kecamatan, selanjutnya kami juga tetap memantau di wilayah-wilayah rawan DBD lainnya,” tutur Samsul Maarif.
Tiga warga yang dinyatakan positif DBD tersebut saat ini sudah mendapatkan perawatan medis. Untuk mengantisipasi adanya penyebaran di lingkungan sekitarnya, kata Samsul, pihak Dinkes sudah melakukan fogging.
Jumlah ini, menurut Samsul Maarif, masih dinilai menurun dibandingkan dengan awal tahun sebelumnya. ” Inilah fungsi fogging yang memang sudah terdeteksi posotif DBD, yang harapannya membasmi nyamuk-nyamud dewasa,” imbuhnya.
Dijelaskan Samsul, pihak Dinkes, tak henti-hentinya mengimbau kepada masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat, singkirkan barang bekas yang dapat menampung genangan di lingkungan sekitar rumah, ” Segera laporkan jika ditemukan ada gejala DBD dan kami akan segera turun melakukan fogging,” tutup Plt Kadinkes BU, Samsul Maarif.
Editor : Junaidi