PEWARTA: PIDAUS
PORTAL BENGKULU UTARA – Menyoal pernyataan Kepala Desa (Kades) Karang Suci kecamatan Kota Arga Makmur kabupaten Bengkulu Utara (BU), Ismed Mulyadi yang mengaku kegiatan DD di desanya telah diperiksa oleh pihak Inspektorat, namun dibantah oleh Inspektur Inspektorat BU Abdul Salam, pernyataan Kades tersebut disebutnya Asal bicara, tidak berhenti sampai disitu saja.
Sekalipun pihak Inspektorat hingga hari ini belum melakukan pemeriksaan terhadap proyek pembangunan jalan berupa pengoralan sepanjang 500 meter senilai Rp 283 Juta menggunakan anggaran DD Karang Suci dan dilaksanakan semasa Kades Definitif, Ismed Mulyadi, Pihak Kepolisian Siap untuk mengusut bila dalam pemeiksaan Inspektorat nanti didapati temuan.
Kapolres BU AKPB Andhika Vishnu, S.Ik melalui Kasat Reskrim AKP Jufri, S.Ik dihubungi via ponsel Jum’at (31/3) mengatakan, untuk saat ini pihaknya belum melakukan pengecekan soal temuan yang dikatakan oleh LSM. Namun akan diusut bila telah menjadi temuan Inspektorat.
” Kami belum melakukan pengecekan lebih jauh soal temuan yang dimaksud oleh LSM terhadap kegiatan di desa Karang Suci, namun akan kami usut jika itu telah menjadi temuan pihak Inspektorat, biarlah Inspektorat terlebih dahulu yang tangani soal pemeriksaan kegiatan kades tersebut,” ungkap Kasat.
Kasat menjelaskan, pihaknya tidak ingin gegabah, apalagi mengingat tsk OTT yang memiliki temuan kegiatan tersebut telah meninggal dunia. Sehingga pihaknya membutuhkan pihak lain yang berkompeten, menyatakan temuan itu benar-benar ada,
Ia juga mengatakan, dalam menindaklanjuti temuan pihaknya tidak akan tebang pilih, jika memang benar dinyatakan adanyan temuan, siapapun akan tetap diusut.
” Kami tidak akan tebang pilih dalam menindak, terlebih lagi dengan kasus yang terbaru dimana tsk nya sudah meninggal dunia, yang melibatkan Kades Karang Suci. Jika benar temuan LSM tersebut, yang diperkuat dengan pernyataan pihak Inspektorat, akan langsung kita usut, ungkap dan tindak tanpa pandang bulu,” tutupnya.
Editor: Uj
