Bangunan Asrama Putra Ludes, Empat Puluh Santri Kehilangan Tempat Tidur.
PEWARTA: FIRDAUS
PORTAL BENGKULU UTARA – Menjelang umat muslim menunaikan ibadah Sholat Jumat, sekitar pukul 9:30 WIB pagi tadi Jumat (24/03), bangunan asrama putra Pondok Pesantren (Ponpes) Qowwamus Sunnah (QS) yang dipimpin oleh Juair di desa Marga Sakti Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten BU, luluh lantak diamuk sijago merah,
Beruntungnya, kejadian yang diduga sementara disebabkan hubung singkat (konsleting) listrik ini tidak menelan korban jiwa. Kebetulan saat kejadian, asrama dalam keadaan kosong, 40 orang santri sedang libur dan berwisata di sungai tidak jauh dari ponpes tersebut,
Pantauan dilapangan, dalam tempo kurang dari 30 menit, sijago merah melalap habis dua bangunan yakni bangunan kantor dan bangunan semi permanen yang ditempati oleh santri sebagai asrama putra ponpes tersebut.
Kobaran api yang cukup besar menyadarkan masyarakat setempat dan secara beramai-ramai berupaya menaklukkan api, dengan dibantu tiga init mobil pemadam kebakaran tidak memakan waktu lama api berhasil dipadamkan
Mendengar adanya insiden kebakaran ini, pihak BPBD Kecamatan setempat. Camat Padang Jaya Sri widodo, Kapolsek Padang Jaya Iptu Andi Sulaiman, Babinsa Gesti, Kepala Satuan Pol PP Santoso, tampak hadir membaur dengan masyarakat.
” Saat kejadian, beruntung santri laki-laki yang berjumlah 40 orang sedang libur, sehingga kebakaran ini menimbulkan korban jiwa,” ungkap tim intel Kodim 0423 BU, Prayitno, berada di lokasi saat kejadian.
Akibat dari kejadian tersebut, serta berdasarkan keterangan pimpinan ponpes, ustadz Juair, ditaksir kerugian yang dialami oleh pihak ponpes mencapai Rp 150 Juta.
” Beruntungnya api dapat cepat dipadamkan sebelum menyambar ke bangunan yang ada disekitarnya, untuk saat ini kita nyatakan situasi masih kondusip, hanya saja kerugian yang diderita pihak Ponpes ini cukup besar, dimana para santri laki-lakinya kehilangan tempat berteduh,” jelasnya.