PEWARTA : FIRDAUS
PORTAL BENGKULU UTARA – Aksi kebut-kebutan yang dilakukan pelajar salah satu SMP di kecamatan Arga Makmur ini berujung celaka. Rabu malam, (1/03) dua pelajar yakni Rudi, (14) dan Peto, (15) warga Desa Lubuk Saung, terpaksa dilarikan ke IGD RSUD Arga Makmur lantaran luka berat yang dialaminya.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, di ruas jalan dua jalur, keluarahan Gunung Alam Arga Makmur. Akibat benturan di bagian kepala, leher dan kaki sebelah kanan, leher dan kaki sebelah kanan, kondisi Rudi selaku pengemudi dinyatakan keritis Sedangkan Peto, hanya mengalami hanya luka di bagian dada sebelah kanan, serta lecet di bagian tangan kiri.
Kronologi kejadian, malam itu, Rudi yang berboncenagn dengan rekannya Peto memacu sepeda motornya dari arah Tanjung Raman menuju alun-alun Rajo Malim Paduko dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di depan Puskesmas Gunung Alam, tiba-tiba motor Yamaha Vega R yang dikendarainya oleng lantas menabrak trotoar.
Peto, saat dikonfirmasi mengaku tak ingat sama sekali peristiwa yang dialaminya. Dirinya yang berada di belakang mengaku merasa bahwa motor yang dikemudikan Rudi, melaju dengan kencang. ” Kami berdua tidak memakai helm, tapi kejadian pastinya saya tidak ingat lagi,” rintih Peto, sembari memgang luka lecet di bagian tangan kirinya.
Peristiwa laka tunggal tersebut tidak sampai di tangan pihak Satuan Lalu lintas (Satlantas) Polres BU. Hanya saja pihak kepolisian tetap memberikan imbauan kepada pengendara terutama anak-anak untuk tidak kebut-kebutan.
” Kami pihak Polres BU tetap akan melakukan patroli apa lagi saat ini kami tengah menggelar Ops Simpatik Nala tahun 2017 hingga 21 Maret mendatang,” singkat Kapolres BU AKBP Andhika Vishnu, S.IK melalui Kasat Lantas AKP Johari Fitri Casdi.
Editor : Junaidi
Post Views: 150