PEWARTA: M FAUZI
 |
| Foto: Ilustrasi portalbengkulu.com |
PORTAL KEPAHIANG – Kabupaten Kepahiang kedepan diharapkan tidak lagi kekurangan persediaan LPG bersubsidi isi 3 kg. Harapan itu disampaikan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) setempat.
Kepala Dinas DPMPTSP Kepahiang, M Salihin MSi melalui Kepala seksi (Kasi) perizinan1, Hartoni di ruang kerjanya, Selasa (21/03) mengatakan, pihaknya sudah menerbitkan izin untuk pangkalan gas 3 kg yang tersebar di sejumlah kecamatan di daerah itu.
“Hingga saat ini, kita sudah mengeluarkan izin sebanyak 80 pangkalan, izin tersebut antara lain berupa HO (Hinder Ordonnantie) dan SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan). Untuk pangkalan yang bernaung di 2 agen besar,” terang Hartoni.
Kedua agen besar tersebut, lanjut Hartoni, antara lain, PT Mitranda di desa Daspetah dan PT Mery di Pasar tengah Kepahiang.
“Sedangkan untuk pengawasan serta pemantauan harga eceran tertinggi (HET), kita bekerjasama dengan Dinas Perdagangan Kepahiang. Tujuannya adalah supaya harga gas elpiji 3kg bersusidi tidak memberatkan masyarakat konsumen di daerah ini,” katanya.
Dijelaskan Hartoni, gas LPG 3kg bersubsidi memang diperuntukkan bagi masyarakat yang kurang mampu, jangan sampai ada pihak-pihak tertentu memanfaatkan untuk meraih keuntungan dari program subsidi yang diterapkan oleh pemerintah pusat ini.
Editor : UJ
