Wakapolres : Belum Ada Anggaran Untuk Bergerak
PEWARTA : FIRDAUS
PORTAL BENGKULU UTARA – Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kabupaten BU terancam tidak bergerak (Mandeg), dan tidak akan bisa melakukan pencegahan apalagi memberantas pungli yang saat ini mulai merajalela.
Mandeknya tim ini untuk bergerak pasca dikukuhkan Januari lalu, lantaran belum adanya anggaran yang dialokasikan oleh pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten BU. Padahal, sesuai dengan instruksi pusat pembentukan serta operasional tim Saber Pungli ini, wajib dialokasikan anggarannya dari daerah masing-masing.
Hal ini diakui oleh Ketua Saber Pungli Kabupaten BU Kompol Eko Sisbiantoro, S.Ik yang mengatakan. Pihaknya saat ini hanya bisa memberikan himbauan melalui media massa serta jika ada kesempatan kegiatan lain, bertemu dengan masyarakat. Untuk secara khusus mensosialisasikan tupoksi tim ini, serta membrantas tim ini, belum dapat dilakukan lantaran faktor anggaran yang belum teralokasi untuk operasional tim.
” Tim ini terdiri dari beberapa lembaga, jika tidak ada alokasi dana bagaimana kami mau bergerak. Namun saat ini kami tetap kooperatif sebagai tim pembrantas pungli, namun hanya sebatas saat bertugas pada profesi kami,” ungkapnya.
Dijelaskan soal pengajuan anggaran, pria yang juga menjabat sebagai Wakapolres BU ini menerangkan, usulan jumlah besaran anggaran sudah disampaikan ke Pemda BU, namun hingga saat ini realisasinya belum ada. Justru, informasi terakhir yang didapat dari media massa, anggaran baru dapat dianggarkan di APBD Perubahan, benar atau tidaknya pihaknya hanya dapat menunggu.
” Untuk anggaran sebesar 1,17 M, sudah kita sampaikan. Namun saat ini belum juga ada kabar gembiranya. Justru kami melihat di media kalau anggaran untuk satgas ini baru dapat dianggarkan di APBDP. Jadi sembari menunggu itu, kita belum bisa berbuat banyak untuk menjalankan tupoksi satgas ini,” imbuhnya.
Disinggung mengenai pembrantasan pungli yang saat ini sudah merajalela, baik itu terjadi didunia pendidikan yang juga telah merambah ke pedesaan hingga tingkat paling atas ke bagian pemerintahan, apakah tim Saber Pungli ini hanya dapat menonton saja. Eko, hanya menimpali awak media dengan senyuman sembari mengatakan, silahkan terjemahkan sendiri, bagaimana menurut masing-masing individu untuk bekerja jika tidak dibekali dengan asupan makanan, apakah dapat dilakukan.
” Kita tahu adanya dugaan pungli dimana-mana, namun semua itu butuh waktu serta proses untuk membuktikannya. Sementara sebagai Satgas kita tidak bisa bergerak sebagai tim yang terdiri dari beberapa lembaga. Namun untuk sementara ini, kami tetap bergerak sebagai institusi penegak hukum, jika menemukan indikasi pungli akan tetap kami usut dengan cara kepolisian,” demikian Eko.
Editor : Junaidi
Post Views: 130