PEWARTA: SULISWAN
|
Juhirjo janji turun kelapangan sore harinya ternyata? |
PORTAL BENGKULU UTARA – Sekalipun kondisi penderita gizi buruk, Radit, putra dari pasangan Solehan (28) dan Rica (24) saat ini kian parah, lantaran kedua mata bocah 5 tahun ini telah mengalami kebutaan, Dinas Sosial kabupaten Bengkulu Utara merasa belum terlambat untuk melakukan pengcekan dan memberikan perhatiannya.
Kepala Dinas Sosial kabupaten Bengkulu Utara, Juhirjo SH mengatakan, meskipun belum ada perintah dari atasan, pihaknya telah melakukan pengecekan langsung ke desa Sengkuang kecamatan Tanjung Agung Palik, memalui pekerja sosial yang diutus kesana.
“Saat ini kita masih menunggu hasil pengecekan pekerja sosial kita yang langsung turun ke lapangan,” kata Juhirjo Senin Siang (03/04).
Dipastikan oleh Juhirjo, apabila hingga sore hari belum ada juga laporan dari pihak pekerja sosial tersebut, ia akan turun langsung ke desa untuk melakukan pengecekan secara langsung.
“Pekerja sosial dari provinsi katanya sudah turun ke lapangan namun belum ada laporannya kepada Saya. Meskipun demikian kami akan tetap turun sebab kasus gizi buruk merupakan tanggung jawab pemerintah,” janji Juhirjo.
Pantauan di lapangan, hingga malam hari, dan atas penjelasan yang disampaikan oleh Kepala Desa Sengkuang, Holimun Nasir mengaku tidak tahu jika ada pihak Dinas Sosial yang datang ke Desa nya dalam rangka pengecekan terhadap warganya yang menderita gizi buruk.
“Sampai malam ini saya belum tahu ada pihak dinas sosial yang datang ke desa kami, jika memang ada yang datang, sebagai kepala desa saya tentu akan diberitahu, tidak mungkin datang-datang begitu saja,” tukas Kades Holimun senin (03/04) sekitar pukul 19:00WIB.
Post Views: 105