Tuntut Janji PT Pamorganda, Warga 6 Desa Gelar Aksi Tutup Jalan

PEWARTA: SULISWAN BENGKULU UTARA
PORTAL – Ratusan warga dari 6 desa penyangga Kecamatan Ketahun, Senin (24/04) gelar aksi turun kejalan sekaligus menutup akses jalan PT Pamor Ganda. Aksi ini dilakukan menuntut janji dan pertanggungjawaban Perusahaan Perkebunan tersebut.
Warga menilai PT Pamor Ganda telah ingkari janjinya tentang Corporate Social Responsibility (CSR), kemudian mengenai peta HGU, dikatakan oleh warga juga diabaikan oleh Prusahaan yang telah 25 tahun bergerak di Kabupaten Bengkulu Utara ini.
“Tuntutan kami, diantaranya soal CSR dan peta HGU kata pihak perusahaan mau ditunjukkan kepada masyarakat, namun hingga sekarang tidak ada. Kami dari enam desa tetap menuntut sampai ada kejelasan dari perusahaan,” kata salah seorang warga yang ikut dalam aksi tersebut, Habib.
Dijelaskan, setelah ditunjukkannya peta HGU, pihak warga dan Pamor Ganda beberapa bulan silam sepakat untuk mengadakan pengukuran ulang terhadap lahan perkebunan, dan akan jelas berapa luas yang benar-benar manjadi lahan HGU atau menyerempet ke lahan lain.
Aksi warga ini belum menemukan jalan keluarnya, sebagaimanan dikemukakan oleh Camat Ketahun Abdul Hadi SPt MM, tuntutan warga berupa kepastian CSR dan pertanggung jawaban yang pernah dijanjikan oleh perusahaan belum memperoleh jawaban yang memuaskan warga lantaran pimpinan perusahaan sedang tidak berada ditempat.
“Aksi yang digelar warga tadi belum menemukan hasil yang diharapkan oleh warga, sebab pihak pimpinan perusahaan sedang tidak berada ditempat,” kata Camat.
Sementara, humas PT Pamor Ganda, Muhardi menolak untuk memberikan penjelasan, dengan alasan dirinya tidak punya kapasitas menjawab dan menjelaskan kepada media masa.
“Saya tidak punya kapasitas menjawab dan menjelaskan soal itu, nanti saya salah jawab, anda kecewa,” singkat Muhardi via ponsel.
Editor: Uj