Hari Ini Berangkat Ke Jakarta, Kadinkes Prov Kunjungi Riki di Bandara

PEWARTA: SULISWAN BENGKULU UTARA  SELASA 16 MEI 2017 


PORTAL – Menunjukkan kepeduliannya terhadap penderita Hydrocephalus Riki Febrian (3 bulan), warga Desa Arga Mulya Kecamatan Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, H Herwan Antoni SKM MKes MSi, datang mengunjungi sekaligus mengantar keberangkatan penderita bersama keluarganya di Bandara Padang Kemiling Bengkulu.

Kunjungan dan kedatangannya, selain merasa ikut prihatin juga atas nama pemerintah Provinsi Bengkulu dan mewakili Gubernur DR H Ridawan Mukti. Ia juga akan berupaya berkordinasi dengan pihak RSCM tempat Riki akan mendapatkan pengobatan.
“Kita sudah berkordinasi dengan pihak RSUD M Yunus, mengetahui Riki akan berangkat kami menyempatkan diri untuk menemui dan mengantarkan, tentu teriring doa dari segenap pemerintah provinsi semoga ananda Riki dapat pulih sebagaimana diharapkan orang tuanya serta kita semua,” tutur Kadinkes. 
Dia pun berpesan, kepada ayah Riki, Johan Kardinat yang berprofesi sebagai jurnalistik ini, bila ada kesulitan atau menemui kendala segera disampaikan ke pihaknya.
“Pesan Gubernur, setiap warga masyarakat di provinsi Bengkulu yang membutuhkan bantuan tanpa terkecuali supaya difasilitasi oleh pemerintah provinsi,” imbuh Dia.
Ayah Riki, Johan Kardinat ditengah rasa harap dan mengucapkan terimakasih atas kepedulian pemerintah provinsi Bengkulu melalui Kadinkes yang sudah berkenan mengunjungi dia sekeluarga di bandara. Ungkapan senada juga ia sampaikan olehnya kepada HM Imron Rosyadi serta berbagai pihak yang telah dan akan membantu.
“Perhatian dan kepedulian ini tak dapat terlupakan, saya sampaikan banyak terimakasi kepada Bapak Herwan Antoni, Bapak Imron Rosyadi dan semua pihak yang tak dapat saya sebutkan satu persatu, selain itu kami mohon doa, agar putra kami bisa sehat kembali sebagaimana semula,” ungkap Dia.
Dipenghujung perbincangan dengan awak media ini, Johan masih menggantungkan harapannya untuk mendapat uluran tangan terutama dari pihak pemerintah kabupaten Bengkulu Utara. Sebab kata dia, proses pengobatan anaknya membutuhkan waktu yang tidak sebentar, tentu membutuhkan dana yang cukup besar juga.
Editor: Uj
                  
banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *