PEWARTA: RAI SAPUTRA KAUR MINGGU-14 MEI 2017
PORTAL – Bukan hanya dipelosok Desa, ternyata diseputaran areal perkantoran pun, infrastruktur jalan mengalami rusak parah. Tampak pada ruas jalan di Pondok Pusaka Desa Padang Petron Kecamatan Kaur Selatan, Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu, yang merupakan jalan menuju SP 3 Muara Saung tersebut, kondisinya rusak parah.
Jalan yang saat ini sudah berpermukaan tanah dan sangat licin dikala hujan tersebut dibangun pada tahun 2015 silam berupa pengerasan menggunakan hamparan batu pecah pada permukaan datar dan rabat beton dibagian tanjakan, yang saat itu menelan dana sekitar Rp 1,5 Milyar.
Harapan pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur kala itu agar dapat memperlancar akses transportasi dan mobilisasi masyarakat petani setempat dalam menjalankan aktifitasnya guna memasarkan hasil pertanian mereka.
Aktifis Lembaga Anti Korupsi (LAK) Kabupaten Kaur, Fauzan mengungkapkan penyesalannya terhadap kondisi jalan yang saat ini dalam kondisi rusak berat, menurut dia, parahnya kerusakan jalan tersebut diakibatkan oleh kendaraan angkutan bibit sawit milik perusahaan PT CBS, selain itu juga diduga akibat kerap dilintasi oleh truk mengangkut kayu gelondongan berukuran besar.
“Klasifikasi jalan ini tidak mampu dilintasi kendaraan bermuatan berat seperti mobil truck milik PT CBS, apalagi sering mengangkut kayu gelondongan berukuran besar. Sudah tentu menyebabkan jalan tersebut hancur. Akhirnya berdampaka kepada kelancaran aktifitas warga masyarakat petani,” tukas Fauzan.
Lebih jauh Fauzan berharap, Pemkab Kaur melalui dinas PUPR dapat memperbaiki kerusakan jalan itu. sebab kata dia, apabila dibiarkan kerusakan badan jalan akan semakin parah maka biaya perbaikan akan lebih besar,
“Sebaiknya jalan yang menggunakan material batu pecah dipadatkan, sehingga sehingga daya tahannya akan lebih kuat,” kata Dia.
Edfitor: Uj
Post Views: 193