Kades berharap, jangan hanya janji dimulut saja, Radit perlu wujud bantuan
PEWARTA: SULISWAN BENGKULU UTARA
![]() |
Foto: Komisi I DPRD BU di Rumah Penderita Gizi Buruk |
PORTAL – Menepati janjinya untuk membawa persoalan keterbatasan dana penderita gizi buruk Radit (5) yang saat ini telah mengalami kebutaan kedua belah matanya, anggota Komisi I DPRD Bengkulu Utara, Eva Eliyani yang sebelumnya pernah berkunjung sendiri kali ini ia beserta Ketua Komisi, Pitra Martin dan segenap anggota bertandang kerumah orang tua radit di Desa Sengkuang Kecamatan Tanjung Agung Palik Kabupaten Bengkulu Utara.
Pada kesempatan bertemu langsung dengan ibunya Radit serta disambut pula oleh perangkat desa setempat, Ketua Komisi I Pitra Martin mengaku dirinya selama ini belum tahu jika ada saudaranya yang menderita dan mebutuhkan uluran tangan sesama.
“Terus terang Saya baru mengetahui setelah sejumlah media memberitakan hal ini disamping ada pemeberitahuan dan ajakan dari Ibu Eva. Kami sepakat untuk mengunjungi dan melihat langsung kondisi penderita. Mudah-mudahan dengan kebersamaan harapan keluarga dan kita dapat terwujud untuk membawa Radit berobat,” tutur Pitra di rumah Radit Selasa (02/05).
Wakil Ketua Komisi I, Sonti Bakara yang turut hadir saat itu juga menyampaikan, tidak ada yang berat bila beban kita pikul bersama, dan ia berjanji akan mencoba membantu profosal yang telah disusun oleh pihak kepala desa setempat.
“Menurut Saya, semua beban akan menjadi lebih ringan apabila dipikul bersama-sama, apalagi ini merupakan tanggung jawab kemanusiaan,” singkat Sonti.
Eva Eliyani yang kedatangannya sat itu adalah yang kedua kerumah Radit mengatakn. Dia menepati janjinya kepada keluarga Radit untuk menyampaikan hal ini kepada kawan-kawan di DPRD. Turut hadir saat itu, selain Ketua Komisi Pitra Martin dan Wakil Ketua Sonti Bakara, hadir juga anggota Komisi, Misrin Pirin, Eva Eliyani, Agus Riyadi, Meheriyanto, dan Supriyanto.
“Saat ini kita bersama datang dengan Ketua, wakil ketua dan segenap anggota Komisi I untuk melihat langsung kondisi Radit,” kata Eva.
Terpisah, Kepala Desa Sengkuang, Halimun Nasir yang sudah menyusun profosal untuk mendapatkan bantuan biaya berobat Radit mengaku senang telah dikunjungi oleh anggota Dewan, sekalipun belum ada wujud, dengan datangnya mereka menurut Kades sudah merupakan bantuan moral yang cukup berarti.
“Harapan Saya, pihak Dewan atau pihak Dinsos Bengkulu Utara jangan hanya berjanji dimulut saja, kami menginginkan wujud bantyuannya, karena Radit tidak akan sembuh dengan janji, ia perlu perawatan dan pengobatan yang intensif dan dtangani dokter spesial mata,” pinta Kades.
Editor Uj