PEWARTA: SULISWAN BENGKULU UTARA KAMIS 18 MEI 2017
PORTAL – Ulah bejad kembali terjadi, perbuatan menghancurkan masa depan bocah 9 tahun yang duduk dibangku kelas 2 SD (sebut saja namanya Seruni), dilakukan oleh Su (30) sejak 9 bulan lau menumpang tinggal di rumah orang tuanya di desa Bukit Harapan D.4 Kecamatan Pinang Raya, mencabuli korban pada pagi hari, Selasa (16/05) sekitar pukul 7:00 WIB saat korban ditinggal kedua orang tuanya ke kebun.
Ibu Korban Me (24), di Mapolsek Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara saat melaporkan kemalangan yang dialami putrinya menceritakan, ia merasa curiga lantaran anaknya pagi Rabu (17/05) menolak dimintai tolong oleh pelaku membelikan mie instan, ditanya oleh sang ibu kenapa menolak, anaknya menjawab kemarin ia sudah disakiti oleh om tersebut.
“Om itu menidurkan saya Bu, kemudian membuka celana saya dan celana dia lantas memasukkan (maaf-kemaluannya) ke kemaluan saya sampai terasa sakit sekali,” tutur korban yang ditirukan oleh ibunya di Mapolsek ketahun. Bagai disambar petir, terkejut bercampur aduk dengan kemarahan sang ibu ketika mendapat cerita anaknya yang telah diperlakukan tidak senonoh oleh Su yang tinggal satu atap dengan mereka.
Mendapatkan laporan anaknya, seketika itu juga ibu korban langsung memberitahukan kepada suaminya ES selaku ayah korban lantas melaporkan ke Kepolisian setempat atau Mapolsek Ketahun
Kapolres Bengkulu Utara Ajun Komisaris Besar Polisi Andhika Vishnu SIk melalui Kasat Reskrim AKP M Jufri SIk didamping Kapolsek ketahun AKP Eko Maryo Santosa, membenarkan telah diterimanya laporan tindak pencabulan tersebut.
“Pelaku saat ini telah kami tahan, kemudian membawa korban untuk dilakukan visum et refertum, selanjutnya kita akan melengkapi keterangan para saksi termasuk saksi korban yang nanti didampingi orang tuanya,” papar Kapolsek.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres BU AKP M Jufri SIk mengingatkan kepada para orang tua termasuk segenap masyarakat lebih waspada dalam menjaga anak-anaknya, sebab pelaku pencabulan sudah tidak lagi pandang bulu, baik tetangga bahkan keluarga sendiri ada yang dicabuli.
“Kita ingatkan dan menghimbau kepada orang tua khususnya supaya lebih memperketat pengawasan terhadap anaknya, pelaku cabul saat ini sudah tidak pandang bulu lagi, baik tetangga orang dekat bahkan masih ada hubungan keluarga pun pernah terjadi,” demiakian Kasat Jufri,
Editor: Uj
Post Views: 165