PEWARTA: FIRDAUS BENGKULU UTARA SENIN 15 MEI 2017
 |
| Foto: DR HM Imron Rosyadi beserta istri bersama Riki Febrian |
PORTAL – Mantan Bupati Bengkulu Utara DR HM Imron Rosyadi yang saat ini selaku Ketua Harian DPD Golkar Provinsi Bengkulu kembali membuktikan kepeduliannya terhadap warga BU yang membutuhkan bantuan biaya berobat ke Jakarta.
Setelah membiayai transportasi dan akomodasi penderita tumor ganas, Winda Lestari sekeluarga sekitar sebelas hari silam, kali ini ia kembali memberikan bantuan serupa kepada keluarga penderita Hydrocephalus, Riki Febrian yang baru berusia 3 bulan putra keempat dari pasangan Johan Kardinat dan Ratna Puspitasari ke RSCM Jakarta guna menjalani pemeriksaan dan perawatan intensif.
 |
| Riki Febrian dipangkuan Ny Imron Rosadi |
Ayah Riki, Johan Kardinat mengungkapkan terimakasihnya atas bantuan yang diulurkan Tokoh Bengkulu Utara ini, termasuk kepedulian dari berbagai pihak yang memberikan bantuan moral serta bantuan berupa biaya keberangkatan keluarganya ke Jakarta.
” Saya sudah tidak tega melihat kondisi Riki yang selalu menangis sepertinya menahan sakit, arahan dari Dokter RS M Yunus agar Riki segera diberangkatkan ke Jakarta. Syukurlah, saya mendatangi pak Imron, ia pun langsung merespon dan menganjurkan agar segera berangkat soal tiket untuk lima orang ditangung olehnya,” ungkap Johan via ponsel, Senin (15/05).
Pengakuan johan, dia memang belum menghadap Bupati BU aktif, Ir. Mi’an, mengingat kesibukan kepal daerah yang sangat padat dan dirinya memaklumi hal itu.
” Soal pak Bupati, Saya maklum beliau masih sangat sibuk, bila Bupati ada waktu senggang nanti saya akan mencoba menghadap dan menyampaikan kepada dia soal kondisi anak kami yang harus menjalani pengobatan di RSCM,” tutur Johan.
Informasi yang didapat oleh Dia, proses pemeriksaan saja membutuhkan waktu sekitar sebulan, yang apada tahap awalnya ditangani oleh poli anak diteruskan ke spesialis syaraf dan dokter lainnya di RSCM. Hingga sejauh ini Johan mengaku belum tahu berapa dana yang dibutuhkan untuk itu dirinya hanya fokus terhadap upaya yang akan dijalaninya.
” Harapan Saya tidak muluk-muluk, hanya ingin Riki dapat kembali pulih. Saat ini saya nekad meskipun dengan dana terbatas, yang penting ada harapan Riki dapat diobati dan menjalani perawatan,” tutupnya.
Editor: Uj
