PEWARTA: FIRDAUS BENGKULU UTARA
 |
| Foto: Tampak Trotoar dipenuhi lapak PKL |
PORTAL – Penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) alun-alun RMP Arga Makmur hingga sekarang tampaknya masih belum dapat berjalan sebagaimana mestinya, Lurah Gunung Alam Syaiful Rahman yang katanya mendapat mandat dari Camat Kota Arga Makmur, mengaku tidak berani menertibkan lantaran para PKL yang memnuhi trotor tersebut bandel dan menolak untuk pindah ke lokasi yang telah ditentukan.
“Masa iya, Saya harus adu jotos dengan para pedagang kaki lima lantaran penertiban ini. Dan lagi saya tidak merasa ada instruksi ataupun pelimpahan wewenang dari kecamatan kepada kami,” elak Syaiful.
Lanjut Saiful, yang menjadi kewajibannya pihaknya untuk memberikan teguran sudah ia lakukan, tinggal lagi penindakan secara tegas, dan itu kata dia, merupakan tugas pihak Satpol PP selaku penegak Perda di BU. Dan ia pun telah melayangkan surat kepada Satpol PP namun belum ada tindakan.
” Saya sudah mengirimkan surat resmi ke pihak Satpol PP bahwa PKL ini sudah ditegur secara tertulis namun masih membandel, dan diminta agar dilakukan tindakan penertiban secara tegas,” imbuhnya.
Sebelumnya, ketua tim penertiban Camat Kota Arga Makmur berjanji akan memberikan sanksi tegas kepada PKL jika keluar kembali berdagang diatas trotoar. Namun sayangnya belakangan Camat kota beralasan telah melemparkan wewenang ini kepada pihak Kelurahan Gunung Alam, dengan dalih bahwa itu merupakan wilayah kelurahan.
Editor: Uj
