PEWARTA: RAI SAPUTRA KAUR
KAMIS 25 MEI 2017
PORTAL – Lantaran dinilai pihak perusahaan belum ada kordinasi dengan masarakat dan pemerintah desa Sukajaya Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur, alat berat jenis eksavator milik PT CBS disandera oleh warga setempat.
Warga Sukajaya, Mustafa AR (55) kepada awak media ini mengemukakan, pihak warga keberatan dengan mobilisasi alat berat secara langsung seperti yang dilakukan, sebab akan merusak badan jalan, selain itu masyarakat perlu transparansi pihak pemerintah atau perusahaan soal CSR.
“Alat berat yang saya tahan tersebut sudah saya lepas, karena ada utusan dari perusahaan datang ke rumah saya, terus terang saja, kami masarakat meminta kejelasan soal pemasukan desa dari CSR perusahaan, sebab perusahaan tidak ada jalan lain selain melewati jalan umum di desa Sukajaya,” kata Mustafa.
Penahanan alat berat yang dilakukan oleh warga tersebut disesalkan oleh Kepala Desa Sukajaya. Muhlisin, sekalipun belum ada MoU, kata Kades, perusahaan tersebut sudah banyak membantu desa.
“Saya sangat kecewa warga saya serta merta menahan alat berat perusahaan, memang belum ada MoU antara Desa Sukajaya dengan Perusahaan PT. CBS tetapi, perusahaan pernah membantu Desa Sukajaya, seperti menggilas badan jalan dan membantu biaya pengajian dan kita mengusulkan lagi agar PT. CBS membangun pagar gedung sekolah,” ujar Kades.
Ungkapan serupa dikatakan oleh mantan Kades Sukajaya, Sihardin (40) kata dia, semasa ia menjabat Kades, PT.CBS sudah banyak memberikan bantuannya kepada desa.
“Perusahaan tersebut semasa Saya menjabat Kades juga sudah banyak membantu berupa penurunan tebing. pengupasan badan jalan, dan membantu Mussola,” beber Sihardin.
Editor: Uj
Post Views: 313